Tarif Reciprocal AS Memicu Kekhawatiran Industri Kayu di Vietnam

Presiden AS Donald Trump pada tanggal 2 April mengumumkan 'reciprocal tariff' atau tarif timbal balik yang cukup besar, sebesar 46% terhadap produk impor dari Vietnam. Hal ini digambarkan sebagai "mengejutkan", tidak hanya bagi Vietnam tetapi juga bagi perusahaan-perusahaan AS dan investor asing di negara tersebut.

pabrik kayu Vietnam
Struktur perdagangan kayu antara Vietnam dan AS bersifat saling melengkapi

Industri kayu menjadi salah satu kategori yang terkena dampak langsung oleh tarif baru yang sedianya diberlakukan mulai tanggal 8 April 2025.

Produk kayu utama dari Vietnam berupa kayu lapis dan papan buatan lainnya, serta furniture seperti lemari dapur, meja makan, set kamar tidur, meja rias, meja taman, dan kursi. Produk-produk kayu dari Vietnam dikenal baik di pasar AS karena kualitasnya yang tinggi, rantai pasokannya yang dapat diandalkan, dan harganya yang terjangkau.

Di tahun 2024, nilai ekspor produk kayu Vietnam mencapai $16,25 miliar, melampaui rekor sebelumnya di tahun 2022 sebesar $15,8 miliar. Sementara, industri ini menargetkan omzet ekspor sebesar $18 miliar pada tahun 2025.

Ngo Sy Hoai, Wakil Ketua dan SekJen Viforest, justru mengkhawatirkan terganggunya pasokan bahan baku yang sebagian besar kayu di Vietnam impor dari Amerika. Hoai menekankan bahwa ekspor kayu Vietnam tidak secara langsung bersaing dengan produsen AS di pasar AS, mereka tidak mengancam industri AS, tapi kedua belah pihak justru saling melengkapi.

Vietnam telah menjadi konsumen kayu bulat dan kayu gergajian AS terbesar kedua di dunia, setelah Tiongkok. Hoai mencatat, bahwa banyak bahan yang diimpor dari AS seperti kayu Oak, Ash, Beech, dan Maple diubah oleh pekerja Vietnam menjadi produk furniture olahan dan kemudian diekspor kembali ke pasar AS.

Namun demikian perusahaan-perusahaan Vietnam harus tetap waspada, terlibat dalam negosiasi dengan mitra-mitra AS berdasarkan perjanjian-perjanjian yang telah ditandatangani, dan menemukan solusi-solusi yang saling menguntungkan dengan tetap menjaga kepercayaan, imbuhnya.

Vietnam+, theinvestor

tentangkayu

Mari Belajar dan Berkembang Bersama Kami

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama