Mainan sepeda kayu yang dijual di toko ALDI
Pada tahun 2024, mainan kayu telah mengalami kebangkitan, karena produk-produk tersebut selalu mampu memadukan daya tarik yang lebih lama dan dibantu dengan inovasi modern. Salah satu indikatornya bisa dilihat pada tingginya penjualan mainan kayu di dua peritel raksasa seperti ALDI dan LIDL dalam periode penjualan hingga akhir tahun 2024.
Kedua peritel tersebut sering mengadakan kampanye penjualan mainan kayu secara besar-besaran karena mereka sangat dikenal memiliki pilihan model yang populer dengan harga terjangkau bagi para orang tua yang mencari mainan berkualitas, terutama selama musim liburan Natal 2024.
Kondisi tersebut menyebabkan tingginya permintaan dan sering kali barang lebih cepat habis terjual di toko karena harga jual yang ditawarkan sangat menarik. Hal ini menciptakan "sensasi" di sekitar kampanye tersebut, yang mendorong pelanggan untuk mengunjungi toko-toko mereka khususnya untuk mainan kayu.
Selain itu pula, terdapat beberapa kecenderungan yang terjadi pada model dan jenis mainan kayu yang meliputi:
1. Bahan Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
Orang tua sebagai konsumen secara tidak langsung, semakin mencari jenis mainan yang terbuat dari bahan yang terbarukan. Misalnya mainan kayu, mereka mencari model yang dibuat dari bahan bersumber secara berkelanjutan atau dari hutan yang dikelola.
Sejalan dengan permintaan ini, mereka juga mencari alternatif mainan bahan plastik yang dapat diolah kembali secara alami dan lebih tahan lama. Karena itulah, kayu merupakan bahan yang paling tepat untuk dipilih.
2. Permainan Edukatif dan Terbuka
Model-model mainan kayu mendorong permainan yang lebih imajinatif dan terbuka, memungkinkan anak-anak bebas menjelajah dan berkreasi tanpa aturan yang telah ditentukan sebelumnya. Ini menumbuhkan kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan perkembangan kognitif. Balok bangunan, puzzle, dan mainan yang terinspirasi Montessori sangat populer karena manfaat edukatifnya.
3. Integrasi Teknologi
(image: Aldi)Papan saklar yang menarik dan unik ini akan membantu balita untuk belajar warna, sekaligus mengembangkan koordinasi tangan mata, dan mempelajari tentang sebab & akibat.
Inovasi terkini telah mampu menghasilkan mainan kayu yang menggabungkan elemen-elemen seperti tombol yang mirip benda sebenarnya, sehingga memberikan pengenalan dasar bagi anak-anak terhadap konsep teknologi tanpa layar elektronik.
Misalnya, mainan papan saklar kayu untuk balita yang menawarkan kesempatan untuk menjelajahi dan belajar teknologi melalui interaksi langsung.
4. Daya Tarik Estetika dan Nostalgia
Tekstur alami dan warna hangat mainan kayu sangat menarik bagi anak-anak dan orang dewasa, membangkitkan rasa nostalgia. Selain itu pula, pada tahun 2024, tren desain interior lebih menyukai estetika alami dan minimalis, sehingga menjadikan mainan kayu sebagai tambahan yang lebih bergaya untuk ruang bermain modern.
5. Ketersediaan dan Kemudahan Akses Pasar
Seperti yang telah disebutkan di atas, peritel raksasa yang terkenal memiliki peran besar dalam memperkenalkan kembali rangkaian mainan kayu menjadi lebih populer, membuatnya lebih mudah diakses oleh pelanggan yang lebih luas. Koleksi mereka-pun juga menawarkan berbagai pilihan, yang bisa menjangkau berbagai kelompok usia dan minat.
Total nilai pasar mainan kayu secara global pada tahun 2024 bernilai sekitar $27,24 miliar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 6% dari tahun 2023 yang bernilai $25,69 miliar. Berdasarkan figur tersebut, mainan kayu diperkirakan masih populer pada tahun 2025, dan permintaannya tetap kuat karena beberapa alasan terkait apresiai konsumen terhadap bahan yang keberlanjutan dan daya tarik estetika, yang memenuhi preferensi orang tua dan anak-anak modern.