Ukuran log yang paling ideal atau aman untuk membuat furniture tentunya log kayu yang berdiameter sebesar-besarnya sehingga sebagian besar hasil penggergajian akan menghasilkan kayu yang 'matang' atau cukup stabil dan kuat sebagai bahan membuat furniture, terutama furniture yang difungsikan untuk menahan struktur yang berat.
Jenis kayu keras umumnya memiliki daya tahan lebih baik dengan diameter lebih kecil
Diameter batang kayu yang cocok dan aman untuk furniture bergantung pada jenis perabot, jenis kayu, tujuan penggunaannya, dan posisi komponennya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan kurang lebih seperti ini:
1. Kekuatan dan Stabilitas
Diameter yang lebih besar umumnya memiliki kekuatan dan kestabilan (tahan terhadap perubahan bentuk) yang lebih baik. Untuk jenis furniture sederhana seperti meja sudut, pedestal, atau dekorasi dinding yang tidak menahan beban berat biasanya diameter antara 15-25 sentimeter sudah cukup kuat.
Untuk bagian yang harus menahan beban lebih berat atau tekanan lebih besar seperti kursi makan, kaki meja, atau struktur tempat tidur, perlu dipertimbangkan menggunakan kayu yang berasal dari log kayu berdiameter antara 30-50 sentimeter.
2. Jenis Kayu
Jenis kayu lunak, atau 'Softwoods' memerlukan diameter yang cukup besar untuk mendapatkan kekuatan yang baik dibandingkan dengan kayu keras. Contohnya kayu pinus, kayu Cedar).
Spesies kayu yang berasal dari jenis kayu keras atau 'Hardwoods' atau kayu dari pohon berdaun lebar memiliki kelas kuat dan awet yang lebih baik. Untuk alasan tersebut, diameter log kayu bisa lebih kecil. Sebagai contoh adalah kayu Mahoni, kayu Akasia, kayu Jati, dan lainnya.
3. Tipe Furniture
Beberapa tipe furniture berdasarkan kekuatannya, dengan kata lain mempertimbangkan berat yang perlu ditopang, serta fungsi dari furniture tersebut, paling tidak ada beberapa kategori:
Daya tahan rendah: Furniture yang tidak menahan beban berat atau dalam penggunaannya hanya menahan beban dan tekanan yang rendah, misalnya bangku, dekorasi dinding, ottoman atau footrest, headboard, dan meja untuk lampu.
Daya tahan sedang: Furniture yang harus menahan beban cukup berat dengan tekanan yang berkala, misalnya kursi makan, meja rendah, rak buku atau rak pajangan, rak buku berukuran sedang untuk penggunaan di rumah.
Daya tahan tinggi: Furniture yang harus menahan beban berat dan tekanan secara terus menerus, misalnya meja makan, rangka tempat tidur, bangku panjang yang dipakai oleh 2 orang atau lebih sekaligus, dan lainnya.
Kayu dengan diameter kecil bisa digunakan untuk bagian yang non-struktural
Rekomendasi
Hanya gunakan kayu dari log berdiameter di atas 15 sentimeter untuk membuat furniture, yang akan lebih stabil dan lebih kuat untuk menahan struktur furniture.
---
Jenis kayu keras umumnya memiliki daya tahan lebih baik dengan diameter lebih kecil
Diameter batang kayu yang cocok dan aman untuk furniture bergantung pada jenis perabot, jenis kayu, tujuan penggunaannya, dan posisi komponennya. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan kurang lebih seperti ini:
1. Kekuatan dan Stabilitas
Diameter yang lebih besar umumnya memiliki kekuatan dan kestabilan (tahan terhadap perubahan bentuk) yang lebih baik. Untuk jenis furniture sederhana seperti meja sudut, pedestal, atau dekorasi dinding yang tidak menahan beban berat biasanya diameter antara 15-25 sentimeter sudah cukup kuat.
Untuk bagian yang harus menahan beban lebih berat atau tekanan lebih besar seperti kursi makan, kaki meja, atau struktur tempat tidur, perlu dipertimbangkan menggunakan kayu yang berasal dari log kayu berdiameter antara 30-50 sentimeter.
2. Jenis Kayu
Jenis kayu lunak, atau 'Softwoods' memerlukan diameter yang cukup besar untuk mendapatkan kekuatan yang baik dibandingkan dengan kayu keras. Contohnya kayu pinus, kayu Cedar).
Spesies kayu yang berasal dari jenis kayu keras atau 'Hardwoods' atau kayu dari pohon berdaun lebar memiliki kelas kuat dan awet yang lebih baik. Untuk alasan tersebut, diameter log kayu bisa lebih kecil. Sebagai contoh adalah kayu Mahoni, kayu Akasia, kayu Jati, dan lainnya.
3. Tipe Furniture
Beberapa tipe furniture berdasarkan kekuatannya, dengan kata lain mempertimbangkan berat yang perlu ditopang, serta fungsi dari furniture tersebut, paling tidak ada beberapa kategori:
Daya tahan rendah: Furniture yang tidak menahan beban berat atau dalam penggunaannya hanya menahan beban dan tekanan yang rendah, misalnya bangku, dekorasi dinding, ottoman atau footrest, headboard, dan meja untuk lampu.
Daya tahan sedang: Furniture yang harus menahan beban cukup berat dengan tekanan yang berkala, misalnya kursi makan, meja rendah, rak buku atau rak pajangan, rak buku berukuran sedang untuk penggunaan di rumah.
Daya tahan tinggi: Furniture yang harus menahan beban berat dan tekanan secara terus menerus, misalnya meja makan, rangka tempat tidur, bangku panjang yang dipakai oleh 2 orang atau lebih sekaligus, dan lainnya.
Kayu dengan diameter kecil bisa digunakan untuk bagian yang non-struktural
Rekomendasi
Hanya gunakan kayu dari log berdiameter di atas 15 sentimeter untuk membuat furniture, yang akan lebih stabil dan lebih kuat untuk menahan struktur furniture.
| Komponen Furniture | Uk. Diameter Log |
|---|---|
| Top meja | Belahan samping/luar kayu log |
| Bilah sandaran kursi, dekorasi | 15-20 cm |
| Kaki bangku dan kursi | 15-25 cm |
| Kaki meja | 15-30 cm |
| Bangku panjang | 20-30 cm |
---