Model Kursi Ikonik dan Bersejarah, Pasti Kamu Pernah Melihatnya

Mungkin anda telah melihatnya beberapa kali, dan tanpa menyadarinya bahwa beberapa model kursi kayu berikut ini memiliki sejarah penting dalam dunia desain. Kali ini kami menyoroti 9 model kursi kayu yang selama ini telah memberikan pengaruh sangat besar dalam sejarah desain furniture.

set kursi poang IKEA
Kursi malas POÄNG/img: IKEA

Mereka menjadi sangat ikonik karena berasal dari berbagai gaya dan era, dan bahkan beberapa model telah berusia ratusan tahun.


1. Kursi ADIRONDACK

Namanya diambil dari sebuah pegunungan di New York, Amerika Serikat. Kursi Adirondack adalah sebuah kursi santai untuk luar ruangan yang memiliki tanganan bagian atas yang lebar.

kursi adirondack Kursi Adirondack memiliki sandaran yang terbentuk dari 5 kayu lebar dan slat paling tengah lebih tinggi dari lembaran lainnya. Karena memang fungsinya sebagai kursi santai, dudukan kursi Adirondack bagian belakang jauh lebih rendah daripada bagian depannya.

Kursi ini awalnya disebut kursi Westport oleh Thomas Lee, perancang kursi Adirondack yang memperkenalkannya pada tahun 1903.

Hingga saat ini kursi Adirondack telah dibuat dalam berbagai kombinasi bahan dan desain. Sandaran punggungnya tidak lagi hanya 5 lembar, tetapi telah dibuat 7 hingga 9 lembar, dengan tetap menerapkan desain dasar dengan sandaran bagian tengah yang lebih tinggi.

Pada era industri yang lebih maju saat ini, material yang dipakai juga lebih bervariasi untuk alasan estetika, konstruksi, dan ekonomis. Tidak hanya kayu solid, tetapi juga bahan plastik, logam besi, dan bahkan bahan sintetis yang dibuat dari campuran serbuk kayu dan resin telah dipakai untuk membuat kursi adirondack.


2. Kursi WISHBONE

Wishbone dalam Bahasa Indonesia berarti tulang garpu, kursi Wishbone dikenal juga dengan nama kursi CH4, merupakan model kursi klasik yang didesain oleh Hans J. Wegner dari Denmark pada tahun 1950.

Kursi Wishbone/Img: Wikipedia
kursi wishbone Ada juga yang menyebutnya kursi 'Y' karena sandaran belakang berbentuk seperti huruf Y.

Fitur utama kursi ini adalah sandaran punggung melengkung yang juga berfungsi sebagai sandaran tangan. Komponen tersebut dibuat dari sebatang kayu yang dibengkokkan. Dan dudukannya terbuat dari anyaman bahan kertas yang membuat nyaman saat duduk.

Menurut kreator aslinya, dibutuhkan 100 langkah dalam proses pembuatan kursi yang memiliki 14 komponen, yang hampir keseluruhannya dikerjakan secara manual oleh tukang kayu yang trampil.

Sambungannya sama sekali tidak menggunakan hardware (sekrup, paku, atau perangkat keras lainnya), namun hanya sedikit bahan perekat dan konstruksi yang sangat presisi.


3. Kursi relaks EAMES LCW

Kursi Eames LCW/Img: hermanmiller.hk
kursi Herman Miller LCW Nama kursi ini diambil dari nama desainernya, Charles Eames, dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1946. Nama LCW merupakan singkatan dari Lounge-Height (L) Side-Chair (C) on Wood (W) Base, dengan bahan dasar vinir plywood.

Konstruksinya dibuat dari 5 lapisan vinir plywood yang dilapiskan dengan lem kayu dan dibentuk melengkung menggunakan mesin press khusus bertekanan tinggi dan suhu panas untuk membentuk kayu sesuai lengkungan yang telah dirancang.

Pernah dianugerahi oleh majalah ternama 'TIME' sebagai desain terbaik abad ke-20, dan kini telah banyak dijumpai produk kursi yang bentuknya menyerupai kursi Eames LCW, akan tetapi diklaim oleh pemilik lisensi desainnya bahwa tidak ada kursi imitasinya yang berkualitas lebih baik.

Posisi dudukan kursinya yang cukup rendah dan tipis, dengan lengkungannya yang ergonomis, termasuk pada bagian sandaran punggung membuat kursi ini terlihat elegan dan nyaman diduduki.


4. Kursi POÄNG

kursi POÄNG dari IKEA Salah satu model kursi yang desainnya sangat cantik dan masih banyak yang menyukainya walaupun model kursi ini telah berusia lebih dari 40 tahun sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1976. Uniknya bahwa kursi POÄNG dari peritel perabotan rumah IKEA, yang berasal dari Swedia, namun kursi dirancang oleh desainer dari Jepang bernama Noboru Nakamura.

Yang lebih istimewa lagi bahwa sarung bantal kursi ini bisa diganti kapanpun diperlukan. Bagian sandaran tangannya yang berbentuk melengkung memberikan kenyamanan yang sangat baik.

Rangka kursi ini dibuat dengan teknologi laminasi vinir seperti pada proses pembuatan plywood. Beberapa lembar vinir kayu setebal kurang lebih 2 milimeter dilapis sejajar searah serat kayu dengan lem dan uap panas dalam tekanan selama waktu tertentu. Jadi bukan dibuat dengan kayu utuh yang dilengkungkan.


5. Bangku ALVAR AALTO

bangku Alvar Aalto Model bangku in bahkan sekarang sudah banyak dibuat dalam varian bahan lainnya seperti plastik dan besi. Prinsip desainnya sebagai bangku yang bisa ditumpuk sehingga menghemat tempat penyimpanan saat tidak digunakan. Selain itu bangku berkaki tiga ini kemasannya dibuat sederhana (flat) sehingga sangat baik untuk keperluan logistik.

Ternyata bangku kayu ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1933 oleh arsitek FInlandia bernama Alvar Aalto, dan dari situlah nama bangku ini berasal. Model pertama dibuat dari kayu Birch dari Finlandia, dan terutama pada kakinya yang melengkung diproduksi dengan sistem vinir kayu berlapis.

Alvar Aalto stool/Img: architecturaldigest


6. Kursi THONET No. 14

kursi THonet No 14 Namanya cukup sulit dimengerti dan membuat penasaran, tapi begitu anda melihatnya, pasti telah mengenal dan melihat kursi di berbagai tempat umum terutama restoran. Ada juga yang mengenalnya dengan nama kursi bistro, tetapi lebih banyak dikenal sebagai kursi Thonet No. 14.

Pertama kali diperkenalkan oleh desainernya, Michael Thonet yang berkebangsaan Jerman pada tahun 1859, dan langsung menjadi furniture pertama di dunia yang diproduksi massal dengan konstruksi knockdown.

Bahannya dari kayu solid yang dilengkungkan dengan teknologi bent-wood, dan terdiri 6 komponen kayu dan beberapa sekrup dan baut. Bahkan peritel furniture terbesar IKEA terinspirasi kursi ini dengan membuat versi lain dari bahan plastik.


7. Kursi DIRECTOR

Director chair/Img: dykeanddean
kursi Director Kursi Director atau kursi sutradara dikenal sangat luas karena modelnya yang unik dan ikonik bagi industri perfilman, studio, dan tempat lainnya. Tidak hanya modelnya yang sederhana dan tetap nyaman diduduki karena menggunakan bahan kanvas, kursi sutradara memberikan sentuhan yang lebih pribadi karena bagian belakangnya bisa dicetak nama pemilik atau branding tertentu.

Tidak pasti sejak kapan kursi sutradara yang pertama kali dibuat, akan tetapi menurut 'housebeautiful' kursi ini pertama kali diperkenalkan di Amerika pada tahun 1892.



8. Kursi kantor PIERRE JEANNERET

kursi kantor Pierre Jeanneret Beberapa tahun terakhir model kursi ini kembali menjadi pilihan favorit terutama di Amerika. Dirancang oleh Pierre Jeanneret, desainer berkebangsaan Swiss pada pertengahan abad ke-20 tepatnya sekitar tahun 1950.
Sepupu Pierre yang bernama Le Corbusier, adalah seorang arsitek yang saat itu ditugaskan untuk merancang kota baru bernama Chandigarh di India.

Kursi ini memiliki ciri khas kakinya yang berbentuk huruf V, dan kursi Pierre Jeanneret yang pertama dibuat dengan bahan kayu jati dan anyaman rotan pada sandaran dan dudukannya.


9. Kursi antik LOUIS XVI

kursi Lousi XVI LOUIS XV dan LOUIS XVI merupakan periode yang sangat dominan dan berpengaruh dalam hal desain furniture di Perancis. Dan puncak klimaksnya adalah pada kursi antik LOUIS XVI (akhir 1700an) dengan ciri khas sandaran punggung yang berbentuk oval. Dan kaki kursinya dibentuk dengan bubut dan ukiran, serta ukurannya yang mengecil pada bagian kaki bawah.

Sandaran punggung dan dudukan kursi dibalut dengan bantalan lembut dengan tekstur kain yang bervariasi sehingga cocok dipadukan dengan berbagai gaya interior. Pada versinya dengan tanganan, armrest kursi ini memiliki bantalan tipis sehingga sangat nyaman.

Hingga sekarang model kursi ini tetap menjadi favorit terutama untuk kursi makan, dan kursi di hotel-hotel terkemuka.


Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama