Rencana gedung pencakar langit berlantai 55 di kota Milwaukee, AS/img: MGA
Melansir dari PopSci, Michale Green Architecture (MGA) berencana untuk membangun gedung pencakar langit yang sebagian besar dibangun dari material kayu untuk ruang perkantoran, pertokoan, hotel, perumahan, dan plaza publik di kota Milwaukee, Amerika Serikat. Bangunan tersebut kemungkinan akan dibangun di lokasi bangunan parkir dan akan memiliki 55 lantai.
Jika semuanya selesai sesuai rencana, bangunan ini akan menjadi gedung eco-friendly tertinggi di dunia, sekitar 180 meter. Dan sekaligus akan memecahkan rekor gedung kayu tertinggi yang saat ini dimiliki oleh menara Ascent setinggi 25 yang selesai dibangun pada tahun 2022, dan terletak di kota Milwaukee.
MGA menyebutkan pembangunan gedung ini akan menelan biaya sekitar 700 juta dolar, dan mencakup beberapa bangunan dengan berbagai fungsi.
Bahan Kayu untuk Bangunan
Bahan kayu dianggap jauh lebih murah, lebih ringan, dan jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan beton dan baja. Namun, gedung pencakar langit ini tidak akan dibangun hanya dengan balok kayu solid yang sederhana. MGA akan mengandalkan kayu olahan seperti glulam (Glued-Laminated Timber) dan CLT (Cross Laminated Timber), jenis kayu buatan yang secara khusus dirancang untuk menangani tekanan, kelembapan, dan tekanan lingkungan lainnya.
Bahan kayu buatan atau olahan seperti CLT cukup kuat dan keras, dan memiliki emisi karbon yang lebih sedikit dibanding bahan bangunan lainnya. Kayu solid olahan tidak hanya ramah lingkungan dan bisa diperbarui, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan konstruksi bisa lebih cepat, karena sebagian besar komponennya diproduksi di pabrik sebelum dikirim ke lokasi pembangunan gedung.
Saat ini semakin banyak orang di lingkungan konstruksi bangunan mengapresiasi kayu olahan karena daya tarik estetikanya yang unik, menawarkan perpaduan antara tradisional dan modernitas.
(popsci)