Pasar Pelet Kayu di Uni Eropa Melambat Karena Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil

Bioenergi Eropa merilis laporan statistik pada bisnis pelet kayu selama tahun 2023 dengan analisa yang cukup mendalam terhadap perilaku pasar Eropa terhadap konsumsi bahan bakar pelet kayu.

wood pellet image by carriervibrating
pelet kayu Laporan yang sejatinya telah dirilis sejak awal bulan Juli yang lalu mencatat performa bisnis industri terkait pelet kayu dalam dua tahun sebelumnya (2021 dan 2022) yang sangat luar biasa. Hal tersebut ditandai dengan dicapainya rekor tertinggi konsumsi peralatan rumah tangga yang menggunakan bahan bakar pelet kayu, sekaligus produksi peralatan rumah tangga berbasis pelet kayu.

Akan tetapi sepanjang tahun 2023, industri pelet kayu secara global menghadapi tantangan yang cukup signifikan. Produksi dan konsumsi bahan bakar pelet kayu mengalami stagnasi sehingga pertumbuhan bisnis dan industri pelet kayu dunia yang selama 20 tahun terakhir selalu menunjukkan tren pertumbuhan tidak mampu mempertahankan tren positif.

Tantangan di tahun 2023 disebutkan ada tiga, yaitu harga produk yang lebih tinggi, menurunnya permintaan industri, dan musim dingin tahun 2023 yang dilaporkan cukup hangat. Energi listrik yang digunakan di Eropa untuk memproduksi pelet kayu lebih mahal sehingga harga jual pelet otomatis juga meningkat.

Menurut Sekjen Bienergi Eropa, Jean-Marc Jossart, pertumbuhan industri ini terhambat disebabkan oleh ketergantungan Uni Eropa terhadap bahan bakar fosil. Jean-Marc menegaskan bahwa begitu pentingnya untuk mempercepat transisi dari bahan bakar fosil menuju ke sumber energi terbarukan agar harga energi lebih stabil dan mampu memerangi perubahan iklim secara lebih efektif.

Figur penting di dalam laporan Bioenergi Eropa tahun 2023:
- Konsumsi pelet kayu di Eropa: 30 juta ton
- Produksi pelet kayu di Eropa: 25 juta ton
- Konsumsi pelet kayu skala kecil: 18 juta ton
- Konsumsi pelet kayu skala industri: 12 juta ton


Source: Bioenergyeurope


---

tentangkayu

Mari Belajar dan Berkembang Bersama Kami

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama