Mengenai persyaratan baru tentang 'toppling furniture' atau furniture yang mudah terjungkal atau roboh di Australia, berikut ini rekomendasi yang kami coba menyajikannya secara sederhana dan praktis bagi anda produsen furniture atau eksportir yang sudah pernah mengekspor atau memiliki potensi untuk mengirim produk furniture lemari ke Australia.
Standar baru berlaku untuk lemari dengan tinggi lebih dari 68 cm/img: yourlifechoices
Standar yang akan diberlakukan mulai tanggal 4 Mei 2025 mensyaratkan para pemasok furniture yang berisiko terjatuh harus membuat dan menyematkan peringatan yang jelas tentang risiko tergulingnya barang dan pentingnya untuk memasang penahan, serta instruksi manual tentang cara mengamankan furniture.
KATEGORI PRODUK FURNITURE
Terdapat 3 kategori furniture yang harus dilengkapi dengan informasi peringatan dan keselamatan:
Kategory 1:
Lemari pakaian atau rak buku dengan tinggi 686 milimeter atau lebih. Definisi lemari pakaian adalah perabot yang ditujukan untuk menyimpan pakaian, dan memiliki satu atau lebih pintu atau laci.
Kategory 2:
Perabot furniture yang digunakan untuk meletakkan perangkat hiburan (entertainment) dengan ketinggian berapa pun. Biasanya digunakan untuk meletakkan televisi, sistem home theater, atau konsol game.
Kategory 3:
Meja aula, lemari pajangan, bufet, dan bufet dengan tinggi 686 mm atau lebih.
Furnitur bekas & furniture yang dirancang untuk dipasang pada dinding atau struktur lainnya, dan hanya bisa berfungsi jika terpasang, tidak harus memenuhi persyaratan standar baru ini.
LABEL PERINGATAN PADA PRODUK
Dalam lingkupnya untuk memberi peringatan kepada konsumen, produsen furniture harus membuat label peringatan yang permanen dan tahan lama, selama produk masih digunakan, dan dipasang di lokasi yang mudah terlihat saat furniture terkait belum ada isinya.
Di dalam label harus terdapat 2 icon atau gambar yang jelas:
Yang pertama yaitu simbol peringatan berupa tanda kutip di dalam segitiga, dan diikuti kata peringatan dalam bahasa Inggris (WARNING);
Yang kedua berupa piktogram yang menunjukkan seorang anak sedang berdiri atau memanjat furniture dengan posisi sedang roboh, termasuk tanda silang atau coretan.
LABEL PERINGATAN PADA TEMPAT PENJUALAN
Apapun metode penjualan yang dipakai, baik penjualan secara offline maupun offline (toko fisik), peritel yang produknya termasuk dalam kategori toppling furniture harus memperingatkan konsumen mengenai risiko keselamatan yang bisa terjadi.
Bagi penjual produk secara online, mereka harus menempatkan rambu peringatan tentang bahaya furniture terjungkal di bagian deskripsi produk sehingga konsumen bisa segera menyadari risikonya dan pentingnya mengikat furniture ke dinding.
Sedangkan untuk para peritel yang memiliki toko fisik, mereka harus menempatkan peringatan khusus yang mudah dilihat di dekat lokasi display furniture dan berisi beberapa kalimat penting untuk memperingatkan konsumen tentang bahaya furniture terjungkal, serta pentingnya mengikat furniture ke dinding.
Peringatan tersebut bisa berupa hangtag, plakat di atas produk, atau stiker pada produk yang mudah dilepas tanpa bekas.
Di bawah ini kami tampilkan beberapa contoh hangtag dan plakat yang memenuhi persyaratan Australian Competition & Consumer Commission (ACCC), berikut detil kontennya.
Keterangan gambar:
#1
Contoh hangtag yang sesuai untuk furniture kategori 1 dan 3. Termasuk beberapa kalimat penting yang ditujukan untuk memperingatkan konsumen. Dalam Bahasa Indonesia, bunyi kalimat-kalimat tersebut kira-kira berbunyi seperti ini:
Anak-anak meninggal karena furniture yang terguling.
- SELALU kaitkan furniture menggunakan perangkat jangkar;
- JANGAN PERNAH mengijinkan anak-anak untuk berdiri, memanjat atau berpegangan pada laci, pintu, atau ambalan;
- JANGAN PERNAH membuka lebih dari satu laci sekaligus;
- Letakkan benda pemberat pada dasar perabot;
JANGAN PERNAH meletakkan TV di atas furniture ini, dan di sampingnya terdapat piktogram TV yang dicoret
Furniture jenis ini berisiko tinggi untuk terjatuh.
Dan pada bagian bawah hangtag dituliskan informasi untuk menghubungi penjual.
#2
Pada gambar 2 merupakan contoh label permanen atau stiker yang harus ditempelkan pada furniture terkait. Bisa ditempelkan di bagian dalam pintu atau laci yang mudah terlihat sebelum diisi apapun.
Konten kalimat peringatannya sama dengan hangtag, namun ditambahkan kalimat 'This is permanent label. Do not remove!' atau dalam Bahasa Indonesia 'Ini label permanen. Jangan dilepas!' dan harus dicetak dalam huruf tebal.
#3
Gambar 3 merupakan contoh hangtag untuk furniture kategori 2 (bufet, meja TV, perangkat home theater) dengan konten kalimat yang lebih sedikit karena furniture pada kategori ini lebih rendah dan beberapa tipe bahkan tidak berlaci.
Anak-anak meninggal karena furniture yang terguling.
- JANGAN PERNAH mengijinkan anak-anak untuk berdiri, memanjat atau berpegangan pada laci, pintu, atau ambalan;
- SELALU kaitkan televisi anda menggunakan perangkat jangkar pada kabinet atau pada dinding;
#4
Gambar 4 merupakan contoh label permanen atau stiker yang harus ditempelkan pada furniture kategori 2. Bisa ditempelkan di bagian dalam dinding samping atau laci yang mudah terlihat sebelum diisi apapun. Atau jika kabinet TV tidak terdapat pintu atau laci, stiker permanen bisa ditempelkan pada bagian muka dinding belakang.
Konten kalimat peringatannya sama dengan hangtag, namun ditambahkan kalimat 'This is permanent label. Do not remove!' atau dalam Bahasa Indonesia 'Ini label permanen. Jangan dilepas!' dan harus dicetak dalam huruf tebal.
UKURAN LABEL
Tidak dijelaskan secara detil persyaratan ukuran stiker ataupun hangtag, namun hanya dituliskan bahwa peringatan tersebut harus mudah dilihat dan dibaca. Secara praktis, selama huruf terkecil yang digunakan pada label stiker, hangtag, atau pun plakat memiliki tinggi tidak kurang dari 2 milimeter, seharusnya tidak bermasalah.
INSTRUKSI MANUAL
Walaupun sudah terdapat stiker permanen yang ditempel pada furniture, jika lemari laci dilengkapi dengan instruksi manual, maka label peringatan termasuk seluruh detail yang telah dipaparkan di atas tetap harus dicantumkan di dalam instruksi manual.
---
Standar baru berlaku untuk lemari dengan tinggi lebih dari 68 cm/img: yourlifechoicesStandar yang akan diberlakukan mulai tanggal 4 Mei 2025 mensyaratkan para pemasok furniture yang berisiko terjatuh harus membuat dan menyematkan peringatan yang jelas tentang risiko tergulingnya barang dan pentingnya untuk memasang penahan, serta instruksi manual tentang cara mengamankan furniture.
KATEGORI PRODUK FURNITURE
Terdapat 3 kategori furniture yang harus dilengkapi dengan informasi peringatan dan keselamatan:
Kategory 1:
Lemari pakaian atau rak buku dengan tinggi 686 milimeter atau lebih. Definisi lemari pakaian adalah perabot yang ditujukan untuk menyimpan pakaian, dan memiliki satu atau lebih pintu atau laci.
Kategory 2:
Perabot furniture yang digunakan untuk meletakkan perangkat hiburan (entertainment) dengan ketinggian berapa pun. Biasanya digunakan untuk meletakkan televisi, sistem home theater, atau konsol game.
Kategory 3:
Meja aula, lemari pajangan, bufet, dan bufet dengan tinggi 686 mm atau lebih.
Furnitur bekas & furniture yang dirancang untuk dipasang pada dinding atau struktur lainnya, dan hanya bisa berfungsi jika terpasang, tidak harus memenuhi persyaratan standar baru ini.
LABEL PERINGATAN PADA PRODUK
Dalam lingkupnya untuk memberi peringatan kepada konsumen, produsen furniture harus membuat label peringatan yang permanen dan tahan lama, selama produk masih digunakan, dan dipasang di lokasi yang mudah terlihat saat furniture terkait belum ada isinya.Di dalam label harus terdapat 2 icon atau gambar yang jelas:
Yang pertama yaitu simbol peringatan berupa tanda kutip di dalam segitiga, dan diikuti kata peringatan dalam bahasa Inggris (WARNING);
Yang kedua berupa piktogram yang menunjukkan seorang anak sedang berdiri atau memanjat furniture dengan posisi sedang roboh, termasuk tanda silang atau coretan.
LABEL PERINGATAN PADA TEMPAT PENJUALAN
Apapun metode penjualan yang dipakai, baik penjualan secara offline maupun offline (toko fisik), peritel yang produknya termasuk dalam kategori toppling furniture harus memperingatkan konsumen mengenai risiko keselamatan yang bisa terjadi.
Bagi penjual produk secara online, mereka harus menempatkan rambu peringatan tentang bahaya furniture terjungkal di bagian deskripsi produk sehingga konsumen bisa segera menyadari risikonya dan pentingnya mengikat furniture ke dinding.
Sedangkan untuk para peritel yang memiliki toko fisik, mereka harus menempatkan peringatan khusus yang mudah dilihat di dekat lokasi display furniture dan berisi beberapa kalimat penting untuk memperingatkan konsumen tentang bahaya furniture terjungkal, serta pentingnya mengikat furniture ke dinding.
Peringatan tersebut bisa berupa hangtag, plakat di atas produk, atau stiker pada produk yang mudah dilepas tanpa bekas.
Di bawah ini kami tampilkan beberapa contoh hangtag dan plakat yang memenuhi persyaratan Australian Competition & Consumer Commission (ACCC), berikut detil kontennya.
Keterangan gambar:
#1
Contoh hangtag yang sesuai untuk furniture kategori 1 dan 3. Termasuk beberapa kalimat penting yang ditujukan untuk memperingatkan konsumen. Dalam Bahasa Indonesia, bunyi kalimat-kalimat tersebut kira-kira berbunyi seperti ini:
Anak-anak meninggal karena furniture yang terguling.
- SELALU kaitkan furniture menggunakan perangkat jangkar;
- JANGAN PERNAH mengijinkan anak-anak untuk berdiri, memanjat atau berpegangan pada laci, pintu, atau ambalan;
- JANGAN PERNAH membuka lebih dari satu laci sekaligus;
- Letakkan benda pemberat pada dasar perabot;
JANGAN PERNAH meletakkan TV di atas furniture ini, dan di sampingnya terdapat piktogram TV yang dicoret
Furniture jenis ini berisiko tinggi untuk terjatuh.
Dan pada bagian bawah hangtag dituliskan informasi untuk menghubungi penjual.
#2
Pada gambar 2 merupakan contoh label permanen atau stiker yang harus ditempelkan pada furniture terkait. Bisa ditempelkan di bagian dalam pintu atau laci yang mudah terlihat sebelum diisi apapun.
Konten kalimat peringatannya sama dengan hangtag, namun ditambahkan kalimat 'This is permanent label. Do not remove!' atau dalam Bahasa Indonesia 'Ini label permanen. Jangan dilepas!' dan harus dicetak dalam huruf tebal.
#3
Gambar 3 merupakan contoh hangtag untuk furniture kategori 2 (bufet, meja TV, perangkat home theater) dengan konten kalimat yang lebih sedikit karena furniture pada kategori ini lebih rendah dan beberapa tipe bahkan tidak berlaci.
Anak-anak meninggal karena furniture yang terguling.
- JANGAN PERNAH mengijinkan anak-anak untuk berdiri, memanjat atau berpegangan pada laci, pintu, atau ambalan;
- SELALU kaitkan televisi anda menggunakan perangkat jangkar pada kabinet atau pada dinding;
#4
Gambar 4 merupakan contoh label permanen atau stiker yang harus ditempelkan pada furniture kategori 2. Bisa ditempelkan di bagian dalam dinding samping atau laci yang mudah terlihat sebelum diisi apapun. Atau jika kabinet TV tidak terdapat pintu atau laci, stiker permanen bisa ditempelkan pada bagian muka dinding belakang.
Konten kalimat peringatannya sama dengan hangtag, namun ditambahkan kalimat 'This is permanent label. Do not remove!' atau dalam Bahasa Indonesia 'Ini label permanen. Jangan dilepas!' dan harus dicetak dalam huruf tebal.
UKURAN LABEL
Tidak dijelaskan secara detil persyaratan ukuran stiker ataupun hangtag, namun hanya dituliskan bahwa peringatan tersebut harus mudah dilihat dan dibaca. Secara praktis, selama huruf terkecil yang digunakan pada label stiker, hangtag, atau pun plakat memiliki tinggi tidak kurang dari 2 milimeter, seharusnya tidak bermasalah.
INSTRUKSI MANUAL
Walaupun sudah terdapat stiker permanen yang ditempel pada furniture, jika lemari laci dilengkapi dengan instruksi manual, maka label peringatan termasuk seluruh detail yang telah dipaparkan di atas tetap harus dicantumkan di dalam instruksi manual.
---