Dikenal juga dengan nama kayu hitam, karena batang kayu dan kulitnya hampir seluruhnya berwarna hitam dengan strip merah kekuningan. Kayu eboni dari Sulawesi ini memiliki nama ilmiah Diospyros celebica.Kayu Ebony Makasar merupakan kayu yang sangat padat, sangat keras, dan sangat berat. Kepadatan kayu Ebony Makasar mencapai lebih dari 1000kg/m3. Serat kayu biasanya lurus, namun kadang-kadang dapat saling bertautan; dengan teksturnya yang seragam halus dan kilau alaminya bagus.
Pada inti kayunya, walaupun berwarna hitam, namun biasanya agak rapuh. Karena itulah kayu Ebony Makasar sangat sulit dikerjakan. Untuk mengolahnya dengan hasil baik memerlukan alat yang tajam.
Misalnya untuk membuat konstruksi sekrup, harus dilakukan pengeboran awal (pre-drilling). Kayu Ebony bisa menimbulkan efek tumpul yang cukup parah pada peralatan. Termasuk jenis kayu yang serbaguna, dan cocok untuk berbagai keperluan, termasuk pembuatan lemari, furnitur, ukiran, dan banyak lagi.
Namun demikian, kayu ini tidak direkomendasikan untuk penggunaan di luar ruangan.
Jenis kayu ini tidak tercantum dalam daftar CITES, tetapi terdaftar sebagai jenis kayu yang “Rentan” dalam daftar merah Spesies yang terancam pada IUCN.
---