8 Kelompok Pebisnis Kayu di AS Minta Agar Peraturan EUDR ditunda

pohon Akasia di hutan

Sebuah konsorsium yang terdiri dari delapan kelompok pelaku industri kayu di Amerika menandatangani surat yang meminta Komisi Eropa untuk menunda deadline peraturan terkait penggundulan hutan atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) selama 24 bulan. Peraturan tersebut sejatinya akan mulai diberlakukan mulai tanggal 30 Desember 2024.

Aturan EUDR diresmikan pada bulan Juni lalu dengan tujuan untuk membatasi pengaruh pasar Eropa terhadap aktivitas deforestasi dan degradasi hutan secara global, serta untuk mendorong agar rantai pasokan bebas dari deforestasi, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan melindungi hak asasi manusia.

EUDR mengharuskan operator atau perusahaan yang memperdagangkan produk kayu harus membuktikan bahwa komoditas mereka tidak berasal dari kawasan hutan yang baru saja mengalami deforestasi atau berkontribusi terhadap degradasi hutan.

FAQ Tentang EUDR, Terutama Soal Lokasi Geografis


Konsorsium tersebut mencakup delapan kelompok besar pelaku industri kayu, yaitu Dewan Ekspor Kayu Keras Amerika (AHEC), Asosiasi Hutan & Kertas Amerika, dan Dewan Kayu Amerika. Asosiasi Kayu Keras Dekoratif, Asosiasi Sumber Daya Hutan, Federasi Kayu Keras, Aliansi Nasional Pemilik Hutan, dan Asosiasi Pelet Industri AS.

Dalam surat yang dikirim kepada presiden Komisi Eropa (European Commission), kelompok kayu AS sepakat bahwa mereka “memandang hutan yang sehat dan pengelolaan berkelanjutan sebagai tanggung jawab utama. Bagaimanapun juga, untuk menerapkan peraturan dengan cakupan dan skala ini harus diterapkan secara hati-hati dan pengujian secara tuntas. Tambahan waktu 24 bulan dianggap perlu agar regulator dan pelaku industri kayu bisa memahami, mengevaluasi, dan mempersiapkan perubahan substansial di seluruh sektor dengan lebih baik, dalam tujuan utamanya untuk mematuhi undang-undang.

Source: wwn

tentangkayu

Mari Belajar dan Berkembang Bersama Kami

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama