9 Hal Tentang Engsel Sendok Untuk Pemula

Jika kita berbicara tentang engsel untuk pintu lemari pakaian, pintu kabinet dapur atau pintu kabinet penyimpan arsip, engsel sendok adalah salah satu perlengkapan yang memiliki banyak sekali varian, tergantung pada model daun pintu, fungsi khusus yang diperlukan, atau bahkan pintu yang sama sekali tidak menggunakan rangka.

engsel sendok dengan clip-on
Engsel sendok tipe clip-on/image: blum


Apa Itu Engsel Sendok?

Bagi yang belum tahu apa itu engsel sendok? Dan apa bedanya dengan engsel biasa?
Engsel sendok, atau nama sebenarnya adalah engsel tersembunyi, juga dikenal sebagai engsel Eropa, hadir dalam bentuk unik - mirip bentuk sendok - yang keberadaanya tidak terlihat saat pintu lemari ditutup. Engsel sendok tahan lama, berfungsi sangat baik dan lancar, serta tidak terlihat dari luar.

Mekanisme engsel sendok cukup sederhana, memasang dan melepas engsel ini dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu mengikuti buku petunjuk atau pedoman lainnya. Engsel kabinet yang tidak terlihat ini dirancang untuk membuat tampilan yang rapi, dan mekanismenya yang sederhana sangat populer di kalangan pembuat furniture. Alasan utama lainnya adalah karena harganya yang sangat terjangkau.


Keuntungan Menggunakan Engsel Sendok

Banyak sekali kelebihan engsel sendok dibanding dengan tipe engsel untuk kabinet lainnya.

  • Engsel sendok tidak terlihat alias tersembunyi; hal ini menambah nilai estetika sebuah furniture.
  • Keamanan jauh lebih baik dengan engsel sendok daripada tipe engsel lainnya.
  • Posisi pintu bisa dan sangat mudah diatur atau disesuaikan.
  • Bongkar pasang pintu lebih mudah karena mekanismenya yang sederhana. Pintu bisa dilepas tanpa alat bantu, dan engsel tetap melekat pada daun pintu.
  • Engsel sendok dibuat dari logam berkualitas tinggi. Oleh karena itulah lebih awet dan tidak mudah rusak.
  • Harganya terjangkau, mudah didapat, dan banyak pilihan sesuai fungsi yang dibutuhkan.


Berikut ini hal-hal mendasar tentang engsel sendok untuk pemula yang perlu diketahui:

1. Sudut bukaan pintu
Ini adalah besaran sudut 'maksimal' antara posisi pintu dalam kondisi tertutup dengan posisi pintu saat terbuka, yaitu mulai 45° hingga 170°. Yang paling umum digunakan adalah sudut 95° - 110°.

2. Diameter lubang untuk kepala engsel
Kepala engsel adalah bagian yang tertanam pada daun pintu dengan lubang sedalam minimal 11.5 milimeter. Ukuran standar kepala engsel ada tiga, yaitu 26mm, 35mm, dan 40mm.

3. Tipe sesuai posisi pintu
Tersedia tipe engsel sendok lurus, ½ bengkok, dan bengkok; masing-masing memiliki fungsi berbeda sesuai posisi pintu terhadap dinding samping. Jika pintu menutup sisi tebal papan samping, gunakan model engsel lurus. Jika pintu menutup sebagian sisi tebal papan samping, atau harus berada di tengah karena ada pintu lainnya, gunakan engsel sendok ½ bengkok. Dan saat konstruksi pintu berada di dalam, seluruh sisi tebal papan samping, gunakan engsel sendok bengkok.

4. Cara pemasangan pintu
Ada dua sistem untuk menggantungkan pintu pada dinding samping setelah engsel dipasang, clip-on dan slide-on. Model clip-on memiliki tuas pegas yang akan mengunci engsel setelah terpasang, dan tidak memerlukan sekrup. Sedangkan model slide-on memiliki profil untuk rumah engsel dan batang engsel dengan cara digeser, setelah itu harus diikat dengan cara mengencangkan sekrup pengikat.

Baca juga:
Fleksibilitas Pintu dengan Engsel Sendok



5. Tebal pintu
Tebal daun pintu yang umum digunakan dengan engsel sendok biasanya sekitar 15 - 20 milimeter, ini mempertimbangkan kedalaman lubang untuk kepala engsel. Dan tersedia pula tipe engsel sendok yang bisa digunakan untuk jenis pintu yang lebih tebal, atau bahkan untuk jenis pintu yang lebih tipis dengan bahan kaca, plastik, atau aluminium.

6. Sistem penutupan
Engsel sendok memiliki beberapa sistem penutupan pintu yaitu free-swinging, soft-closing, dan self-closing. Model self-closing merupakan yang saat ini paling populer karena memiliki mekanisme khusus untuk menutup pintu secara halus hanya dengan sebuah ketukan pada pintu.
Sedikit berbeda dengan model soft-closing, model ini memiliki sistem khusus sehingga pada saat pintu hampir tertutup, engsel akan bergerak perlahan sehingga menghindari bunyi keras pintu yang menghantam permukaan dinding kabinet.

7. Bahan pembuat engsel
Engsel sendok dibuat dari bahan baja tahan karat (stainless steel) dan dilapisi dengan nikel atau finishing logam lainnya sehingga sangat kuat dan bisa bertahan lama.

8. Jumlah atau jarak engsel
Sebuah pintu yang pasti membutuhkan minimal dua engsel, dan menyesuaikan panjang pintu, beberapa engsel sendok bisa ditambahkan. Dengan bahan plywood 18mm standar, engsel sendok bisa ditambahkan pada setiap jarak kurang lebih 50 cm. Detail lebih lanjut bisa disimak pada artikel 'Menentukan Jumlah Engsel Sendok'.

9. Kekuatan menahan beban pintu
Pada tipe standar, sepasang engsel sendok bisa menahan berat pintu antara 4 - 6 kilogram, dan dengan 3 engsel mampu menahan hingga 10 kilogram. Untuk kebutuhan tertentu, terdapat engsel sendok tipe 'heavy weight' yang mampu menahan berat pintu hingga 25 kg.


posisi pintu dengan engsel sendok
Tipe engsel sendok sesuai posisi pintu

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama