Lantai kayu telah menjadi lebih populer beberapa tahun ini seiring dengan perkembangan desain interior dan furniture terkini yang mengutamakan kelestarian lingkungan dan pengurangan emisi Karbon. Jika Anda memiliki rencana untuk memasang lantai kayu di rumah tinggal atau apartemen, sebaiknya terlebih dahulu pahami beberapa hal ini sebelum memutuskan untuk memasang lantai kayu.
Lantai dengan tampilan seperti motif kayu tidak selalu terbuat dari kayu asli, teknologi saat ini telah mampu membuat lempengan-lempengan lantai terbuat dari bahan kayu buatan (engineered wood), atau bahan sintetis yang tampak seperti kayu asli. Namun tentu saja dalam segi kualitas, lantai kayu solid dan lantai kayu buatan lebih baik daripada lantai kayu sintetis.
Tukang profesional sedang memasang lantai kayu buatan dengan lem/img: flooringstoreblog
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu dipahami sebelum anda memasang lantai kayu:
1. Lantai kayu solid atau kayu buatan?
Perlu diketahui bahwa bahan lantai kayu ada dua jenis, yaitu yang terbuat dari kayu solid atau kayu murni, dan kayu buatan atau kayu asli yang telah melalui proses leminasi seperti kayu lapis. Lantai kayu solid tersusun dari beberapa batang kayu solid sejajar dengan pola tertentu, atau beberapa batang yang telah disambung terlebih dahulu (pre-assembled) baru kemudian dipasang di atas lantai. Sedangkan lantai kayu buatan dibuat dengan menggunakan papan dasar plywood atau MDF, dan dilapis vinir tebal sekitar 4-5 milimeter.
Lantai kayu solid biasanya belum dilapisi bahan finishing, atau hanya lapisan dasar. Sedangkan lantai kayu buatan telah dilapisi bahan finishing hingga lapisan akhir, sehingga siap pakai setelah instalasi.
2. Lokasi ruang yang akan dipasang lantai kayu
Lantai kayu sebaiknya hanya dipasang di dalam ruangan beratap dan sangat tidak disarankan untuk dipasang di area terbuka, atau ruangan yang selalu lembab, misalnya kamar mandi atau ruang cuci pakaian. Jika anda berencana memasang di lantai bawah tanah atau basement, sebaiknya hindari memakai lantai kayu solid, lebih baik pasang lantai kayu buatan.
Lantai kayu solid tidak disarankan dipasang di lantai bawah tanah karena tingkat kelembaban area tersebut terlalu tinggi dan akan mempengaruhi kembang susut lantai kayu solid. Pada saat perubahan cuaca, kayu akan mudah mengembang/menyusut dan akan menimbulkan cacat pecah atau retak pada sambungan antar lembaran lantai kayu.
3. Pahami metode pemasangan lantai kayu
Terdapat beberapa cara memasang lantai kayu, tergantung jenis bahan, kondisi lantai, dan hasil yang diharapkan. Lantai kayu solid biasanya harus dipaku, dijepit atau direkatkan dengan lem kayu. Sedangkan tipe lantai kayu buatan biasanya dipasang dengan metode mengambang, artinya papan lantai saling terhubung satu sama lain dengan konstruksi lidah & alur, dan tidak menempel langsung pada subfloor.
Proses instalasi lantai kayu solid lebih rumit, berdebu dan bising, kurang nyaman jika anda melakukannya pada rumah yang telah dihuni. Instalasi lantai kayu buatan lebih mudah dan tidak menimbulkan kebisingan, sehingga nyaman untuk pengerjaan pada rumah/apartemen yang telah dihuni.
4. Pasang sendiri atau menyewa tukang profesional?
Di toko yang menjual bahan lantai kayu biasanya bisa merekomendasikan tukang yang ahli dan berpengalaman untuk instalasi lantai kayu, terutama lantai kayu solid yang membutuhkan ketrampilan dan peralatan khusus untuk pemasangan lantai. Bahkan untuk motif lantai tertentu harus menggunakan peralatan khusus untuk proses finishing lantai.
Akan tetapi bagi seorang penggemar DIY (Do-It-Yourself) akan lebih nyaman untuk melakukannya sendiri, dan tipe lantai kayu yang bisa dikerjakan sendiri dengan cepat dan mudah adalah tipe lantai kayu buatan dengan metode mengambang. Tidak perlu peralatan khusus, cukup dengan peralatan dasar untuk tukang kayu dan mempelajari proses dasar pemasangan lantai dan memiliki kemampuan menggunakan peralatan tukang kayu.
5. Subfloor harus bersih, kering, dan rata
Persiapan subfloor merupakan langkah paling krusial, terutama pada instalasi lantai kayu solid. Lantai harus rata, tidak terdapat lubang, dan harus kering agar lem kayu bisa bekerja efektif. Jika subfloor berupa beton, bersihkan tonjolan-tonjolan sisa semen atau besi yang terbuka. Jika subfloor berupa kayu atau kayu lapis, pastikan permukaannya terhubung dengan baik dan rata, tanpa ada paku yang menonjol.
Bersihkan lantai dari perkakas apapun di atasnya, termasuk plinth lantai, gumpalan lilin, atau benda keras lainnya. Dan jika permukaan lantai subfloor lembab/basah, sebaiknya tunggu hingga kering atau gunakan pengering lantai.
6. Baca instruksi manual dengan baik
Langkah ini perlu dilakukan hanya jika Anda memutuskan untuk memasang lantai kayu sendiri (DIY) dan memakai jenis lantai kayu buatan karena dari pabrik lentai kayu buatan biasanya akan melampirkan panduan atau instruksi manual tentang cara dan alat yang dibutuhkan saat instalasi.
Di dalam dokumen instruksi manual untuk produk lantai kayu buatan (seharusnya) mencakup cukup banyak informasi tentang perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang perlu dilakukan di setiap langkah selama pemasangan lantai. Baca & pahami setiap petunjuknya untuk memastikan Anda benar-benar siap. Lihat juga petunjuk gambar pemasangan setiap lembar lantai kayu buatan.
7. Siapkan semua peralatan & perlengkapan kerja
Tentunya jika pemasangan dilakukan oleh seorang tukang profesional, mereka akan membawa peralatan yang lengkap. Namun tidak ada salahnya jika Anda juga mengerti peralatan dan perlengkapan apa saja yang HARUS dipersiapkan oleh seorang tukang profesional untuk memasang lantai kayu. Meskipun daftarnya bisa bervariasi dari produk yang berbeda, paling tidak minimal mencakup peralatan kerja seperti trim lantai, paku, staples, lem, kompresor udara, palu besi dan palu karet, dan peralatan lainnya.
8. Ruang bebas hambatan
Singkirkan semua perabotan, termasuk pintu agar pemasangan lantai kayu mudah dilakukan. Dan jika perlu lakukan pengecatan ulang pada dinding sebelum pemasangan lantai kayu. Paling tidak anda harus menunggu selama 24 jam sebelum berjalan di atas lantai kayu buatan yang baru terpasang. Dan butuh beberapa hari untuk lantai kayu solid mengering dengan sempurna sebelum siap digunakan kembali.
9. Lantai kayu solid sudah dikeringkan
Langkah penting ini tidak boleh dilewatkan jika anda memutuskan untuk memasang lantai kayu solid. Sebagaimana sifat kayu yang mudah terpengaruh oleh kelembaban lingkungan di sekitarnya, maka bahan kayu solid yang akan dipasang harus melalui proses pengeringan dan telah mencapaci kadar air yang benar antara 8 - 12%.
Setelah kayu solid mencapai level MC yang benar, maka kembang susutnya tidak akan terlalu besar. Untuk memastikannya Anda bisa meminta pemasok untuk memberikan laporan bahwa kayu telah dikeringkan, atau bisa juga melakukan pemeriksaan secara acak pada lembaran lantai kayu solid.
Hal ini tidak diperlukan pada lantai kayu buatan, karena pada proses produksinya di pabrik, bahan kayu buatan telah dikeringkan sebelum dilaminasi.
10. Siapkan tempat memotong di luar ruangan
Hal ini kelihatannya kurang esensial tetapi sangat penting untuk kenyamanan Anda sendiri dan lingkungan di sekitar. Pekerjaan memotong kayu akan banyak sekali dilakukan selama proses instalasi, dan tentunya akan menimbulkan serbuk gergaji dan debu kayu yang sangat menganggu. Maka sebaiknya siapkan tempat khusus di luar ruangan untuk pemotongan, jika lokasi anda berada di area yang padat sehingga debu bisa menimbulkan polusi, maka sebaiknya siapkan ruangan khusus untuk memotong dan tambahkan alat penghisap debu pada mesin pemotong.
Sebagai kesimpulan, apakah Anda akan menyewa tukang profesional atau melakukan instalasi sendiri, membuat persiapan penting sebelum memasang lantai kayu akan sangat bermanfaat dan sebuah langkah yang krusial agar proses pemasangan lantai berjalan dengan lancar dan berkualitas.
Investasi pemasangan lantai kayu dilakukan minimal 10-15 tahun, sehingga dengan persiapan yang matang, kita bisa menikmati hasil jerih payah selama bertahun-tahun tanpa harus kuatir untuk menggantinya sebelum waktunya.
---
Lantai dengan tampilan seperti motif kayu tidak selalu terbuat dari kayu asli, teknologi saat ini telah mampu membuat lempengan-lempengan lantai terbuat dari bahan kayu buatan (engineered wood), atau bahan sintetis yang tampak seperti kayu asli. Namun tentu saja dalam segi kualitas, lantai kayu solid dan lantai kayu buatan lebih baik daripada lantai kayu sintetis.
Tukang profesional sedang memasang lantai kayu buatan dengan lem/img: flooringstoreblog
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu dipahami sebelum anda memasang lantai kayu:
1. Lantai kayu solid atau kayu buatan?
Perlu diketahui bahwa bahan lantai kayu ada dua jenis, yaitu yang terbuat dari kayu solid atau kayu murni, dan kayu buatan atau kayu asli yang telah melalui proses leminasi seperti kayu lapis. Lantai kayu solid tersusun dari beberapa batang kayu solid sejajar dengan pola tertentu, atau beberapa batang yang telah disambung terlebih dahulu (pre-assembled) baru kemudian dipasang di atas lantai. Sedangkan lantai kayu buatan dibuat dengan menggunakan papan dasar plywood atau MDF, dan dilapis vinir tebal sekitar 4-5 milimeter.
Lantai kayu solid biasanya belum dilapisi bahan finishing, atau hanya lapisan dasar. Sedangkan lantai kayu buatan telah dilapisi bahan finishing hingga lapisan akhir, sehingga siap pakai setelah instalasi.
2. Lokasi ruang yang akan dipasang lantai kayu
Lantai kayu sebaiknya hanya dipasang di dalam ruangan beratap dan sangat tidak disarankan untuk dipasang di area terbuka, atau ruangan yang selalu lembab, misalnya kamar mandi atau ruang cuci pakaian. Jika anda berencana memasang di lantai bawah tanah atau basement, sebaiknya hindari memakai lantai kayu solid, lebih baik pasang lantai kayu buatan.
Lantai kayu solid tidak disarankan dipasang di lantai bawah tanah karena tingkat kelembaban area tersebut terlalu tinggi dan akan mempengaruhi kembang susut lantai kayu solid. Pada saat perubahan cuaca, kayu akan mudah mengembang/menyusut dan akan menimbulkan cacat pecah atau retak pada sambungan antar lembaran lantai kayu.
3. Pahami metode pemasangan lantai kayu
Terdapat beberapa cara memasang lantai kayu, tergantung jenis bahan, kondisi lantai, dan hasil yang diharapkan. Lantai kayu solid biasanya harus dipaku, dijepit atau direkatkan dengan lem kayu. Sedangkan tipe lantai kayu buatan biasanya dipasang dengan metode mengambang, artinya papan lantai saling terhubung satu sama lain dengan konstruksi lidah & alur, dan tidak menempel langsung pada subfloor.
Proses instalasi lantai kayu solid lebih rumit, berdebu dan bising, kurang nyaman jika anda melakukannya pada rumah yang telah dihuni. Instalasi lantai kayu buatan lebih mudah dan tidak menimbulkan kebisingan, sehingga nyaman untuk pengerjaan pada rumah/apartemen yang telah dihuni.
4. Pasang sendiri atau menyewa tukang profesional?
Di toko yang menjual bahan lantai kayu biasanya bisa merekomendasikan tukang yang ahli dan berpengalaman untuk instalasi lantai kayu, terutama lantai kayu solid yang membutuhkan ketrampilan dan peralatan khusus untuk pemasangan lantai. Bahkan untuk motif lantai tertentu harus menggunakan peralatan khusus untuk proses finishing lantai.
Akan tetapi bagi seorang penggemar DIY (Do-It-Yourself) akan lebih nyaman untuk melakukannya sendiri, dan tipe lantai kayu yang bisa dikerjakan sendiri dengan cepat dan mudah adalah tipe lantai kayu buatan dengan metode mengambang. Tidak perlu peralatan khusus, cukup dengan peralatan dasar untuk tukang kayu dan mempelajari proses dasar pemasangan lantai dan memiliki kemampuan menggunakan peralatan tukang kayu.
5. Subfloor harus bersih, kering, dan rata
Persiapan subfloor merupakan langkah paling krusial, terutama pada instalasi lantai kayu solid. Lantai harus rata, tidak terdapat lubang, dan harus kering agar lem kayu bisa bekerja efektif. Jika subfloor berupa beton, bersihkan tonjolan-tonjolan sisa semen atau besi yang terbuka. Jika subfloor berupa kayu atau kayu lapis, pastikan permukaannya terhubung dengan baik dan rata, tanpa ada paku yang menonjol.
Bersihkan lantai dari perkakas apapun di atasnya, termasuk plinth lantai, gumpalan lilin, atau benda keras lainnya. Dan jika permukaan lantai subfloor lembab/basah, sebaiknya tunggu hingga kering atau gunakan pengering lantai.
6. Baca instruksi manual dengan baik
Langkah ini perlu dilakukan hanya jika Anda memutuskan untuk memasang lantai kayu sendiri (DIY) dan memakai jenis lantai kayu buatan karena dari pabrik lentai kayu buatan biasanya akan melampirkan panduan atau instruksi manual tentang cara dan alat yang dibutuhkan saat instalasi.
Di dalam dokumen instruksi manual untuk produk lantai kayu buatan (seharusnya) mencakup cukup banyak informasi tentang perlengkapan apa saja yang dibutuhkan dan apa saja yang perlu dilakukan di setiap langkah selama pemasangan lantai. Baca & pahami setiap petunjuknya untuk memastikan Anda benar-benar siap. Lihat juga petunjuk gambar pemasangan setiap lembar lantai kayu buatan.
7. Siapkan semua peralatan & perlengkapan kerja
Tentunya jika pemasangan dilakukan oleh seorang tukang profesional, mereka akan membawa peralatan yang lengkap. Namun tidak ada salahnya jika Anda juga mengerti peralatan dan perlengkapan apa saja yang HARUS dipersiapkan oleh seorang tukang profesional untuk memasang lantai kayu. Meskipun daftarnya bisa bervariasi dari produk yang berbeda, paling tidak minimal mencakup peralatan kerja seperti trim lantai, paku, staples, lem, kompresor udara, palu besi dan palu karet, dan peralatan lainnya.
8. Ruang bebas hambatan
Singkirkan semua perabotan, termasuk pintu agar pemasangan lantai kayu mudah dilakukan. Dan jika perlu lakukan pengecatan ulang pada dinding sebelum pemasangan lantai kayu. Paling tidak anda harus menunggu selama 24 jam sebelum berjalan di atas lantai kayu buatan yang baru terpasang. Dan butuh beberapa hari untuk lantai kayu solid mengering dengan sempurna sebelum siap digunakan kembali.
9. Lantai kayu solid sudah dikeringkan
Langkah penting ini tidak boleh dilewatkan jika anda memutuskan untuk memasang lantai kayu solid. Sebagaimana sifat kayu yang mudah terpengaruh oleh kelembaban lingkungan di sekitarnya, maka bahan kayu solid yang akan dipasang harus melalui proses pengeringan dan telah mencapaci kadar air yang benar antara 8 - 12%.
Setelah kayu solid mencapai level MC yang benar, maka kembang susutnya tidak akan terlalu besar. Untuk memastikannya Anda bisa meminta pemasok untuk memberikan laporan bahwa kayu telah dikeringkan, atau bisa juga melakukan pemeriksaan secara acak pada lembaran lantai kayu solid.
Hal ini tidak diperlukan pada lantai kayu buatan, karena pada proses produksinya di pabrik, bahan kayu buatan telah dikeringkan sebelum dilaminasi.
10. Siapkan tempat memotong di luar ruangan
Hal ini kelihatannya kurang esensial tetapi sangat penting untuk kenyamanan Anda sendiri dan lingkungan di sekitar. Pekerjaan memotong kayu akan banyak sekali dilakukan selama proses instalasi, dan tentunya akan menimbulkan serbuk gergaji dan debu kayu yang sangat menganggu. Maka sebaiknya siapkan tempat khusus di luar ruangan untuk pemotongan, jika lokasi anda berada di area yang padat sehingga debu bisa menimbulkan polusi, maka sebaiknya siapkan ruangan khusus untuk memotong dan tambahkan alat penghisap debu pada mesin pemotong.
Sebagai kesimpulan, apakah Anda akan menyewa tukang profesional atau melakukan instalasi sendiri, membuat persiapan penting sebelum memasang lantai kayu akan sangat bermanfaat dan sebuah langkah yang krusial agar proses pemasangan lantai berjalan dengan lancar dan berkualitas.
Investasi pemasangan lantai kayu dilakukan minimal 10-15 tahun, sehingga dengan persiapan yang matang, kita bisa menikmati hasil jerih payah selama bertahun-tahun tanpa harus kuatir untuk menggantinya sebelum waktunya.
---