Di tengah menurunnya volume ekspor produk kayu dari Vietnam saat ini, asosiasi industri kayu di Vietnam tetap mengadakan pameran bahan dan mesin kayu internasional (BIFAWOOD) di provinsi Binh Duong, Vietnam Selatan pada minggu yang lalu tanggal 9-12 Agustus 2023. Pameran ini diharapkan bisa berkonstribusi membantu industri pengolahan kayu menndapatkan kembali momentum pertumbuhan di bulan-bulan terakhir tahun 2023.
Ekspor produk kayu dari Vietnam telah mengalami penurunan drastis sejak awal tahun ini. Nilai ekspor hasil hutan seperti wood chips dan wood pellet (pelet kayu) menurun sebesar 30-35% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Sedangkan nilai ekspor produk kayu turun tajam 25,5% dengan nilai mencapai 7,78 miliar dolar AS.
Suasana pameran Bifawood 2023
Pameran kali ini diikuti oleh lebih dari 800 stan yang memamerkan peralatan industri meliputi mesin perkayuan, aksesori, bahan baku dan pendukung lainnya dan diharapkan mampu menarik hinggak 8000 pengunjung dalam pameran yang berlangsung selama 4 hari. Pada hari pertama kunjungan yang kami lakukan, masih belum terlihat antusias pelaku bisnis yang mengunjungi pameran. Sebagian masih mengikuit beberapa seminar yang diadakan di ruang pertemuan.
Tidak terlihat perubahan besar dalam hal teknologi yang ditampilkan di dalam pameran ini. Mesin otomatis CNC yang telah mengadaptasi teknologi nirkable untuk industri 4.0 masih menjadi bagian utama yang ditampilkan. Pameran mesin diikuti oleh produsen dari AS, Taiwan, Eropa, Jepang, dan Tiongkok mendominasi pameran tersebut.
---
Ekspor produk kayu dari Vietnam telah mengalami penurunan drastis sejak awal tahun ini. Nilai ekspor hasil hutan seperti wood chips dan wood pellet (pelet kayu) menurun sebesar 30-35% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Sedangkan nilai ekspor produk kayu turun tajam 25,5% dengan nilai mencapai 7,78 miliar dolar AS.
Suasana pameran Bifawood 2023
Pameran kali ini diikuti oleh lebih dari 800 stan yang memamerkan peralatan industri meliputi mesin perkayuan, aksesori, bahan baku dan pendukung lainnya dan diharapkan mampu menarik hinggak 8000 pengunjung dalam pameran yang berlangsung selama 4 hari. Pada hari pertama kunjungan yang kami lakukan, masih belum terlihat antusias pelaku bisnis yang mengunjungi pameran. Sebagian masih mengikuit beberapa seminar yang diadakan di ruang pertemuan.
Tidak terlihat perubahan besar dalam hal teknologi yang ditampilkan di dalam pameran ini. Mesin otomatis CNC yang telah mengadaptasi teknologi nirkable untuk industri 4.0 masih menjadi bagian utama yang ditampilkan. Pameran mesin diikuti oleh produsen dari AS, Taiwan, Eropa, Jepang, dan Tiongkok mendominasi pameran tersebut.
---