Sebagai ruang yang paling sering digunakan untuk beraktifitas, beberapa kabinet ruang dapur memiliki standar ukuran agar kita bisa bekerja dengan efisien dan nyaman. Untuk mendapatkan fungsi ruang dapur yang ergonomis, perlu dipertimbangkan ukuran standar dan ideal untuk kabinet dapur dan penempatannya.
Rak laci untuk piring/image:hipcouch
Apa itu fungsi ergonomi di ruang dapur?
Istilah 'ergonomi' sangat penting untuk dipertimbangkan, merupakan perencanaan struktur yang menjamin fungsionalitas dan kepraktisan bagi mereka yang akan menggunakannya. Singkatnya, ini adalah cara memikirkan dan mendesain kabinet dapur, menyesuaikannya dengan kebutuhan pemakai dan membuat ruang gerak menjadi lebih mudah dan sederhana.
Semua bagian dapur harus memiliki jarak yang baik satu sama lain, agar tidak menimbulkan hambatan dan mengurangi gerakan yang akan dilakukan.
Ketinggian dan lebar countertop
Countertop pada kabinet bawah menjadi bagian paling banyak digunakan untuk meletakkan bahan makanan, alat dapur maupun peralatan memasak lainnya. Jika posisi countertop terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan berpengaruh terhadap postur tubuh dalam jangka panjang. Maka sebaiknya sesuaikan ketinggian countertop dengan tinggi badan orang yang lebih sering bekerja di dapur.
Standar yang biasa digunakan adalah 86-90 sentimeter dari lantai. Ukuran ini cocok untuk orang Indonesia yang rata-rata dengan tinggi badan antara 155-175 cm. Kedalaman kabinet bawah minimal 46 sentimeter, ini mempertimbangkan adanya ruang antara bagian belakang kotak kabinet dengan dinding untuk antisipasi jika memerlukan pipa atau kabel listrik di belakangnya.
Lebar countertop yang sering dipakai adalah 60 cm, dan jarak countertop dengan kabinet atas/dinding (bagian bawah) atau dikenal dengan istilah backsplash, minimal 54 cm. Meskipun demikian, jarak paling ideal adalah 60 cm. Ini mempertimbangkan agar penglihatan pada sudut belakang countertop dengan dinding bisa maksimal, dan masih bisa terlihat dalam posisi berdiri, tanpa harus membungkukkan badan.
Tapi jika kondisi plafon terlalu rendah, jarak kabinet bawah dan kabinet atas bisa dibuat hingga 50 cm, dan sebagai kompensasi, lebar countertop atau kedalaman kabinet bawah harus diperbesar hingga 65 cm.
Alternatif ukuran tinggi countertop/img:rosaleneov
Dimensi kabinet atas/dinding
Umumnya tebal atau kedalaman kabinet atas lebih kecil daripada kabinet bawah. Ini dimaksudkan untuk menghindari kepala terbentur kabinet dan memberi perasaan yang lebih leluasa. Dan perlu diperhatikan bahwa seringkali pintu kabinet atas terbuka tanpa disadari, sehingga risiko terbentur lebih besar. Kedalaman kabinet atas bervariasi antara 35-40 sentimeter, dan sebaiknya bagian paling atas tidak melebihi 200 cm dari lantai agar mudah meraih peralatan pada bagian ambalan paling atas.
Ukuran ini juga dimaksudkan agar jika terdapat kabinet tinggi (pantry) yang menghubungkan kabinet bawah dan atas, tidak perlu ada sambungan papan pada dinding kabinet. Perlu diingat bahwa panjang bahan plywood/MDF adalah 240 sentimeter.
Untuk keserasian desain, lebar kabinet atas bisa menyesuaikan kabinet di bawahnya sehingga terlihat lebih serasi dan mudah untuk pengaturan penyimpanan bahan dan peralatan dapur.
Kabinet Sudut
Kabinet sudut biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan masak utensil. Dengan mempertimbangkan kemudahan akses saat memasak, ukuran luar kabinet sudut yang ideal adalah 98 x 98 cm, sehingga pada bagian dalam bisa didapatkan pintu sudut dengan lebar masing-masing 32 cm.
Untuk kabinet sudut bagian atas, lebar kabinet adalah 60 x 60. Dengan ukuran ini, paling ideal dengan meletakkan posisi pintu secara diagonal.
Kitchen Sink
Ukuran kitchen sink atau bak cuci piring bermacam-macam, rata-rata berukuran panjang 50 cm dan lebar 40 cm untuk tipe single paling sederhana. Direkomendasikan bahwa posisi kitchen sink selevel atau sama tinggi dengan countertop. Atau jika tidak memungkinkan, bisa gunakan prinsip jarak 13 - 16 cm dari posisi siku tangan pengguna pada posisi berdiri.
Pada kabinet bagian ini sangat penting agar tidak menggunakan bahan MDF atau partikel board. Kabinet untuk kitchen sink harus tahan terhadap lembab dan basah.
Jarak antar kabinet (untuk zona kerja)
Jika terdapat meja island atau meja makan di dalam ruang dapur, atau kabinet lain yang berhadapan, atau jika terdapat dinding di depan kabinet, jarak yang harus disisakan adalah 120 sentimeter. Setidaknya terdapat ruang yang cukup nyaman untuk bergerak sesuai 'segitiga ruang dapur' atau 'kitchen work triangle'.
1. Jarak 120 cm antara meja dan dinding atau kabinet lainnya (meja makan atau meja island) adalah jarak minimum untuk memungkinkan seseorang berjalan/berdiri di belakang orang yang duduk di meja.
2. Untuk kenyamanan yang lebih baik, dan untuk memungkinkan seseorang untuk bekerja dan bahkan membuka pintu dan laci di belakang orang yang sedang duduk, perlu dibuat jarak minimal 135 cm.
3. Jika terdapat mesin cuci piring atau dishwasher, perlu dibuat ruang bebas 100 cm di depan mesin pencuci piring. Total jarak antar kabinet tergantung jenis dan ukuran mesin pencuci piring.
Lebar kabinet untuk ruang penyimpanan
Di area penyimpanan, memutuskan lebar kabinet sangat tergantung pada jenis perangkat yang akan disimpan di dalamnya. Untuk peralatan memasak, piring atau mangkuk besar misalnya, sebaiknya dibuat kabinet dengan lebar 60 cm, tidak masalah berupa pintu atau laci besar. Hanya saja perlu dirancang pada laci paling bawah berukuran besar agar tidak perlu membungkuk terlalu rendah saat akan membuka laci dasar.
Dan jika kabinet akan difungsikan untuk menyimpan peralatan makan seperti sendok, garpu, pisau roti atau sedotan minuman, bisa dirancang peletakkannya dengan kabinet bar 45 cm. Untuk keperluan penyimpanan barang yang lebih besar atau untuk ruang di bawah kitchen sink, kabinet sebaiknya dibuat berukuran lebar 90 cm.
Ukuran kabinet dapur sesuai fungsi ergonomi
---
Rak laci untuk piring/image:hipcouch
Apa itu fungsi ergonomi di ruang dapur?
Istilah 'ergonomi' sangat penting untuk dipertimbangkan, merupakan perencanaan struktur yang menjamin fungsionalitas dan kepraktisan bagi mereka yang akan menggunakannya. Singkatnya, ini adalah cara memikirkan dan mendesain kabinet dapur, menyesuaikannya dengan kebutuhan pemakai dan membuat ruang gerak menjadi lebih mudah dan sederhana.
Semua bagian dapur harus memiliki jarak yang baik satu sama lain, agar tidak menimbulkan hambatan dan mengurangi gerakan yang akan dilakukan.
Ketinggian dan lebar countertop
Countertop pada kabinet bawah menjadi bagian paling banyak digunakan untuk meletakkan bahan makanan, alat dapur maupun peralatan memasak lainnya. Jika posisi countertop terlalu tinggi atau terlalu rendah, akan berpengaruh terhadap postur tubuh dalam jangka panjang. Maka sebaiknya sesuaikan ketinggian countertop dengan tinggi badan orang yang lebih sering bekerja di dapur.
Standar yang biasa digunakan adalah 86-90 sentimeter dari lantai. Ukuran ini cocok untuk orang Indonesia yang rata-rata dengan tinggi badan antara 155-175 cm. Kedalaman kabinet bawah minimal 46 sentimeter, ini mempertimbangkan adanya ruang antara bagian belakang kotak kabinet dengan dinding untuk antisipasi jika memerlukan pipa atau kabel listrik di belakangnya.
Lebar countertop yang sering dipakai adalah 60 cm, dan jarak countertop dengan kabinet atas/dinding (bagian bawah) atau dikenal dengan istilah backsplash, minimal 54 cm. Meskipun demikian, jarak paling ideal adalah 60 cm. Ini mempertimbangkan agar penglihatan pada sudut belakang countertop dengan dinding bisa maksimal, dan masih bisa terlihat dalam posisi berdiri, tanpa harus membungkukkan badan.
Tapi jika kondisi plafon terlalu rendah, jarak kabinet bawah dan kabinet atas bisa dibuat hingga 50 cm, dan sebagai kompensasi, lebar countertop atau kedalaman kabinet bawah harus diperbesar hingga 65 cm.
Alternatif ukuran tinggi countertop/img:rosaleneovBaca juga:
Bahan Countertop Ini Sangat Populer, Tapi Yang Terbaik Adalah...
Dimensi kabinet atas/dinding
Umumnya tebal atau kedalaman kabinet atas lebih kecil daripada kabinet bawah. Ini dimaksudkan untuk menghindari kepala terbentur kabinet dan memberi perasaan yang lebih leluasa. Dan perlu diperhatikan bahwa seringkali pintu kabinet atas terbuka tanpa disadari, sehingga risiko terbentur lebih besar. Kedalaman kabinet atas bervariasi antara 35-40 sentimeter, dan sebaiknya bagian paling atas tidak melebihi 200 cm dari lantai agar mudah meraih peralatan pada bagian ambalan paling atas.
Ukuran ini juga dimaksudkan agar jika terdapat kabinet tinggi (pantry) yang menghubungkan kabinet bawah dan atas, tidak perlu ada sambungan papan pada dinding kabinet. Perlu diingat bahwa panjang bahan plywood/MDF adalah 240 sentimeter.
Untuk keserasian desain, lebar kabinet atas bisa menyesuaikan kabinet di bawahnya sehingga terlihat lebih serasi dan mudah untuk pengaturan penyimpanan bahan dan peralatan dapur.
Kabinet Sudut
Kabinet sudut biasanya digunakan untuk menyimpan peralatan masak utensil. Dengan mempertimbangkan kemudahan akses saat memasak, ukuran luar kabinet sudut yang ideal adalah 98 x 98 cm, sehingga pada bagian dalam bisa didapatkan pintu sudut dengan lebar masing-masing 32 cm.
Untuk kabinet sudut bagian atas, lebar kabinet adalah 60 x 60. Dengan ukuran ini, paling ideal dengan meletakkan posisi pintu secara diagonal.
Kitchen Sink
Ukuran kitchen sink atau bak cuci piring bermacam-macam, rata-rata berukuran panjang 50 cm dan lebar 40 cm untuk tipe single paling sederhana. Direkomendasikan bahwa posisi kitchen sink selevel atau sama tinggi dengan countertop. Atau jika tidak memungkinkan, bisa gunakan prinsip jarak 13 - 16 cm dari posisi siku tangan pengguna pada posisi berdiri.
Pada kabinet bagian ini sangat penting agar tidak menggunakan bahan MDF atau partikel board. Kabinet untuk kitchen sink harus tahan terhadap lembab dan basah.
Jarak antar kabinet (untuk zona kerja)
Jika terdapat meja island atau meja makan di dalam ruang dapur, atau kabinet lain yang berhadapan, atau jika terdapat dinding di depan kabinet, jarak yang harus disisakan adalah 120 sentimeter. Setidaknya terdapat ruang yang cukup nyaman untuk bergerak sesuai 'segitiga ruang dapur' atau 'kitchen work triangle'.
1. Jarak 120 cm antara meja dan dinding atau kabinet lainnya (meja makan atau meja island) adalah jarak minimum untuk memungkinkan seseorang berjalan/berdiri di belakang orang yang duduk di meja.
2. Untuk kenyamanan yang lebih baik, dan untuk memungkinkan seseorang untuk bekerja dan bahkan membuka pintu dan laci di belakang orang yang sedang duduk, perlu dibuat jarak minimal 135 cm.
3. Jika terdapat mesin cuci piring atau dishwasher, perlu dibuat ruang bebas 100 cm di depan mesin pencuci piring. Total jarak antar kabinet tergantung jenis dan ukuran mesin pencuci piring.
Lebar kabinet untuk ruang penyimpanan
Di area penyimpanan, memutuskan lebar kabinet sangat tergantung pada jenis perangkat yang akan disimpan di dalamnya. Untuk peralatan memasak, piring atau mangkuk besar misalnya, sebaiknya dibuat kabinet dengan lebar 60 cm, tidak masalah berupa pintu atau laci besar. Hanya saja perlu dirancang pada laci paling bawah berukuran besar agar tidak perlu membungkuk terlalu rendah saat akan membuka laci dasar.
Dan jika kabinet akan difungsikan untuk menyimpan peralatan makan seperti sendok, garpu, pisau roti atau sedotan minuman, bisa dirancang peletakkannya dengan kabinet bar 45 cm. Untuk keperluan penyimpanan barang yang lebih besar atau untuk ruang di bawah kitchen sink, kabinet sebaiknya dibuat berukuran lebar 90 cm.
Ukuran kabinet dapur sesuai fungsi ergonomi
---