Di dalam industri kayu, pengertian sawmill memiliki dua konsep. Yang pertama, sawmill bisa diartikan sebagai lokasi di mana terdapat mesin gergaji, kayu bulat yang siap dibelah, dan lembaran kayu yang terpilih. Pengertian kedua adalah bahwa sawmill merupakan sebuah proses pembelahan kayu bulat menggunakan mesin gergaji menjadi beberapa lembar papan dan balok kayu untuk diproses menjadi furniture atau produk kayu lainnya.
Pekerja di area sawmill sedang mempersiapkan mesin dan kayu bulat
1. Tipe Sawmill
Secara umum tipe mesin sawmill ada dua, yaitu tipe portabel yang mudah dipindahkan dan tipe stationary yang tidak bergerak atau mesin yang tidak bisa dipindahkan. Tipe sawmill portable biasanya terpasang pada truk atau trailer, dan banyak digunakan untuk pembelahan kayu berskala kecil. Sedangkan mesin sawmill tipe stationary untuk produksi skala besar dan dipasang di satu lokasi tetap dengan pondasi mesin yang kuat.
2. Bilah gergaji
Jenis bilah gergaji yang digunakan mesin sawmill juga ada dua, yaitu gergaji lingkaran (circular saw) dan gergaji pita (band saw).
Circular saw: Gergaji lingkaran lebih efisien melakukan pembelahan secara vertikal atau kayu bulat yang melengkung. Gergaji lingkaran cenderung lebih tebal dari gergaji pita, sehingga lebih kuat, sekaligus menghasilkan lebih banyak limbah.
Band saw: Gergaji pita merupakan jenis yang lebih umum digunakan oleh sawmill skala kecil hingga skala besar. Posisi bandsaw ada yang vertikal dan horisontal, namun bandsaw horisontal bisa menghasilkan potongan yang lebih baik. Bilah gergaji pita lebih tipis sehingga juga menghasilkan limbah lebih sedikit.
3. Sumber Energi
Pada awal abad ke-19 mesin sawmill digerakkan dengan tenaga uap yang pada saat itu merupakan awal revolusi industri dan menjadi sumber energi utama penggerak mesin. Penggergajian kayu bisa menggunakan kembali limbah mereka untuk bahan bakar ketel uap.
Kemudian pada pertengahan abad ke-20, sebagian besar penggergajian kayu mengganti tenaga uap dengan tenaga listrik. Akan tetapi karena jaringan listrik pada saat itu belum bisa menjangkau lokasi sehingga lebih banyak menggunakan tenaga diesel dan bensin untuk menghasilkan listrik.
4. Proses kerja
Penggergajian kayu harus melalui beberapa proses penting terlepas apapun teknologi yang digunakan.
- pengiriman kayu bulat setelah penebangan menuju lokasi sawmill,
- debarking atau pengupasan kulit kayu,
- metal detecting atau pendeteksian logam,
- memperkirakan volume papan dan balok yang dihasilkan dengan merencanakan metode penggergajian kayu,
- meletakkan kayu bulat pada konveyor dan headrig;
- pembelahan menjadi beberapa lembar papan;
- penyusunan papan lebar sesuai jenis kayu dan tebal papan;
- triming, membelah papan menjadi ukuran yang lebih kecil;
- pengeringan kayu;
5. Ukuran kayu gergajian
Sawmill memproduksi papan dan balok kayu dengan ketebalan bervariasi, walaupun ada beberapa sawmill yang khusus membelah log dengan ketebalan khusus. Tergantung diameter kayu bulat, kebanyakan sawmill membelah kayu dengan 3 jenis produk: balok kayu besar yang biasanya untuk rangka bangunan (tebal 10cm atau lebih), balok kayu berukuran khusus misalnya untuk kusen dan rangka pintu (tebal 4,5 - 7cm), serta papan tipis untuk membuat lumbersering atau palet kayu (tebal 2,5 - 3cm).
6. Metode penggergajian
Pembelahan kayu bulat di sawmill bisa dilakukan dengan menggunakan 3 metode penggergajian:
Plain sawn: Kayu bulat dibelah mengikuti arah yang sejajar. Metode ini paling efisien untuk kayu bulat yang berbentuk penampang bundar atau silindris. Hasil permukaan arah serat bervariasi dari serat lurus hingga serat bergelombang.
Riftsawn: Kayu bulat dibelah dulu pada bagian poros menjadi papan (ini bagian paling tinggi kualitasnya) lalu empat potongan lainnya dibelah ke arah radial (ke pusat radius kayu bulat). Limbah yang dihasilkan akan sangat besar tetapi hasil kayu gergajian akan memiliki serat yang selalu lurus dan sangat kecil kemungkinan berubah bentuk.
Quartersawn: Diawali pembelahan kayu bulat menjadi empat bagian ke arah pusat radius, lalu masing-masing bagian dibelah searah dengan radius kayu log. Memiliki nilai ekonomis tinggi dan efisiensi lebih baik.
Metode penggergajian Quarter Sawn
7. Skala produksi
Kecepatan produksi sebuah sawmill bisa ditingkatkan dengan cara pengaturan mesin, menambah unit mesin gergaji dan pengaturan prosedur penggergajian yang lebih efisien. Sebuah sawmill moderen bisa memiliki kecepatan pembelahan hingga 200 meter per menit, mampu mengolah lebih dari 3000 meter kubik kayu bulat per bulan.
8. Lokasi
Sebagian besar sawmill stationary untuk industri berada di dekat fasilitas pengeringan kayu, atau bahkan terintegrasi dengan pabrik pengolahan industri kayu. Sedangkan instalasi sawmill portable mengikuti lokasi di mana proses sawmill dibutuhkan. Cenderung dilakukan di sekitar lokasi penebangan hutan karena pengangkutan material dalam bentuk papan dan balok kayu lebih mudah.
9. Limbah kayu
Volume dalam wujud kayu gergajian yang dihasilkan sawmill berkisar antara 60-75% dari volume kayu bulat. Volume tersebut tergantung dari jenis kayu dan metode penggergajian. Artinya, limbah kayu berupa serpihan, potongan-potongan dan sebagian besar sapwood sebesar 25-40% dari volume kayu saat masih dalam wujud kayu bulat.
10. Aspek keamanan & kesehatan
Insiden atau kecelakaan kerja lebih banyak terjadi di area penggergajian kayu dibanding unit produksi lainnya. Menerapkan panduan keamanan dan kesehatan kerja di dalam sawmill menjadi sangat penting dan esensial. Masker, sepatu, kacamata goggle, serta sarung tangan merupakan peralatan PPE yang harus tersedia.
Dan untuk menjaga keamanan kerja di dalam sawmill, beberapa prosedur harus dilakukan dengan benar secara teratur:
(1) pemeriksaan dan pembersihan bilah gergaji;
(2) pelindung bilah gergaji;
(3) penyusunan kayu bulat dan penumpukkan papan;
(4) manajemen transportasi kayu bulat; dan
(5) peralatan pemadam kebakaran yang mumpuni.
---
Pekerja di area sawmill sedang mempersiapkan mesin dan kayu bulat
1. Tipe Sawmill
Secara umum tipe mesin sawmill ada dua, yaitu tipe portabel yang mudah dipindahkan dan tipe stationary yang tidak bergerak atau mesin yang tidak bisa dipindahkan. Tipe sawmill portable biasanya terpasang pada truk atau trailer, dan banyak digunakan untuk pembelahan kayu berskala kecil. Sedangkan mesin sawmill tipe stationary untuk produksi skala besar dan dipasang di satu lokasi tetap dengan pondasi mesin yang kuat.
2. Bilah gergaji
Jenis bilah gergaji yang digunakan mesin sawmill juga ada dua, yaitu gergaji lingkaran (circular saw) dan gergaji pita (band saw).
Circular saw: Gergaji lingkaran lebih efisien melakukan pembelahan secara vertikal atau kayu bulat yang melengkung. Gergaji lingkaran cenderung lebih tebal dari gergaji pita, sehingga lebih kuat, sekaligus menghasilkan lebih banyak limbah.
Band saw: Gergaji pita merupakan jenis yang lebih umum digunakan oleh sawmill skala kecil hingga skala besar. Posisi bandsaw ada yang vertikal dan horisontal, namun bandsaw horisontal bisa menghasilkan potongan yang lebih baik. Bilah gergaji pita lebih tipis sehingga juga menghasilkan limbah lebih sedikit.
3. Sumber Energi
Pada awal abad ke-19 mesin sawmill digerakkan dengan tenaga uap yang pada saat itu merupakan awal revolusi industri dan menjadi sumber energi utama penggerak mesin. Penggergajian kayu bisa menggunakan kembali limbah mereka untuk bahan bakar ketel uap.
Kemudian pada pertengahan abad ke-20, sebagian besar penggergajian kayu mengganti tenaga uap dengan tenaga listrik. Akan tetapi karena jaringan listrik pada saat itu belum bisa menjangkau lokasi sehingga lebih banyak menggunakan tenaga diesel dan bensin untuk menghasilkan listrik.
Baca juga:
Industri 4.0: Otomatisasi pada Industri Perkayuan
4. Proses kerja
Penggergajian kayu harus melalui beberapa proses penting terlepas apapun teknologi yang digunakan.
- pengiriman kayu bulat setelah penebangan menuju lokasi sawmill,
- debarking atau pengupasan kulit kayu,
- metal detecting atau pendeteksian logam,
- memperkirakan volume papan dan balok yang dihasilkan dengan merencanakan metode penggergajian kayu,
- meletakkan kayu bulat pada konveyor dan headrig;
- pembelahan menjadi beberapa lembar papan;
- penyusunan papan lebar sesuai jenis kayu dan tebal papan;
- triming, membelah papan menjadi ukuran yang lebih kecil;
- pengeringan kayu;
5. Ukuran kayu gergajian
Sawmill memproduksi papan dan balok kayu dengan ketebalan bervariasi, walaupun ada beberapa sawmill yang khusus membelah log dengan ketebalan khusus. Tergantung diameter kayu bulat, kebanyakan sawmill membelah kayu dengan 3 jenis produk: balok kayu besar yang biasanya untuk rangka bangunan (tebal 10cm atau lebih), balok kayu berukuran khusus misalnya untuk kusen dan rangka pintu (tebal 4,5 - 7cm), serta papan tipis untuk membuat lumbersering atau palet kayu (tebal 2,5 - 3cm).
6. Metode penggergajian
Pembelahan kayu bulat di sawmill bisa dilakukan dengan menggunakan 3 metode penggergajian:
Plain sawn: Kayu bulat dibelah mengikuti arah yang sejajar. Metode ini paling efisien untuk kayu bulat yang berbentuk penampang bundar atau silindris. Hasil permukaan arah serat bervariasi dari serat lurus hingga serat bergelombang.
Riftsawn: Kayu bulat dibelah dulu pada bagian poros menjadi papan (ini bagian paling tinggi kualitasnya) lalu empat potongan lainnya dibelah ke arah radial (ke pusat radius kayu bulat). Limbah yang dihasilkan akan sangat besar tetapi hasil kayu gergajian akan memiliki serat yang selalu lurus dan sangat kecil kemungkinan berubah bentuk.
Quartersawn: Diawali pembelahan kayu bulat menjadi empat bagian ke arah pusat radius, lalu masing-masing bagian dibelah searah dengan radius kayu log. Memiliki nilai ekonomis tinggi dan efisiensi lebih baik.
Metode penggergajian Quarter Sawn
7. Skala produksi
Kecepatan produksi sebuah sawmill bisa ditingkatkan dengan cara pengaturan mesin, menambah unit mesin gergaji dan pengaturan prosedur penggergajian yang lebih efisien. Sebuah sawmill moderen bisa memiliki kecepatan pembelahan hingga 200 meter per menit, mampu mengolah lebih dari 3000 meter kubik kayu bulat per bulan.
8. Lokasi
Sebagian besar sawmill stationary untuk industri berada di dekat fasilitas pengeringan kayu, atau bahkan terintegrasi dengan pabrik pengolahan industri kayu. Sedangkan instalasi sawmill portable mengikuti lokasi di mana proses sawmill dibutuhkan. Cenderung dilakukan di sekitar lokasi penebangan hutan karena pengangkutan material dalam bentuk papan dan balok kayu lebih mudah.
9. Limbah kayu
Volume dalam wujud kayu gergajian yang dihasilkan sawmill berkisar antara 60-75% dari volume kayu bulat. Volume tersebut tergantung dari jenis kayu dan metode penggergajian. Artinya, limbah kayu berupa serpihan, potongan-potongan dan sebagian besar sapwood sebesar 25-40% dari volume kayu saat masih dalam wujud kayu bulat.
10. Aspek keamanan & kesehatan
Insiden atau kecelakaan kerja lebih banyak terjadi di area penggergajian kayu dibanding unit produksi lainnya. Menerapkan panduan keamanan dan kesehatan kerja di dalam sawmill menjadi sangat penting dan esensial. Masker, sepatu, kacamata goggle, serta sarung tangan merupakan peralatan PPE yang harus tersedia.
Dan untuk menjaga keamanan kerja di dalam sawmill, beberapa prosedur harus dilakukan dengan benar secara teratur:
(1) pemeriksaan dan pembersihan bilah gergaji;
(2) pelindung bilah gergaji;
(3) penyusunan kayu bulat dan penumpukkan papan;
(4) manajemen transportasi kayu bulat; dan
(5) peralatan pemadam kebakaran yang mumpuni.
---