Salah satu mesin CNC di pameran mesin woodworking
Istilah IoT lebih terhubung erat pada komunikasi antar mesin, machine-to-machine atau M2M. Wawasan dan efisiensi yang ditawarkan oleh IoT sangat ideal bagi perusahaan yang ingin memaksimalkan efisiensi produksi & kinerjanya, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Dan pada industri kayu, yang terbilang sebagai salah satu model industri tradisional, IoT telah menunjukkan bukti nyata bahwa teknologi tersebut bisa diterapkan.
Saat ini beberapa produsen mesin perkayuan saling berlomba untuk menyediakan dan meningkatkan kecerdasan mesin-mesin mereka dengan melengkapi perangkat digital serta kesiapan konektivitas antar mesin dan jaringan internet.
Beberapa perubahan yang terjadi pada teknologi mesin perkayuan terkait IoT:
PERAWATAN LEBIH DINI
Pada mesin tradisional, operator biasanya menggunakan mesin selama mungkin, dan hanya akan berhenti sampai mendapati bagian yang tidak bekerja dengan benar. Saat hasil serutan mulai kasar, atau suara mesin lebih bising karena mata gergaji tumpul, baru operator akan berhenti dan mulai memperbaikinya. Kebiasaan ini justru dapat menyebabkan jeda waktu mesin tidak bekerja cukup lama dan biaya perbaikan lebih mahal.
Dengan proses yang disebut perawatan lebih dini atau lebih untuk melakukan pencegahan, IoT mengambil langkah lebih awal dengan metode pemeliharaan sebelum masalah terjadi. Sistem ini, bisa menentukan kapan mesin memerlukan pemeriksaan, dan memberi tahu operator tentang potensi masalah kinerja mesin lebih dini.
OTOMATISASI
Otomatisasi dalam manufaktur juga telah berkembang selama beberapa dekade terakhir. Mesin yang dilengkapi perangkat komputer (CNC) atau yang bisa diatur untuk bekerja secara berkelanjutan. Tetapi mesin-mesin tersebut masih bekerja secara terpisah. Dengan adanya IoT, konektivitas mesin lebih baik, yang membuat seluruh mesin dan perangkat yang terhubung bisa bekerja sama dengan lebih efisien.
Selain itu, teknologi IoT membuat seorang operator bisa mengendalikan lebih banyak mesin (karena mereka terhubung) dan bisa melakukan pengawasan lebih baik. Operator mesin dan manajemen pabrik bisa mendapatkan data kinerja dari setiap mesin untuk melihat apakah mereka berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan data tersebut mereka bisa menganalisa kembali untuk mendapatkan efisiensi lebih tinggi atau untuk meningkatkan keselamatan kerja.
MELACAK PRODUKTIVITAS
Banyak pabrik baru yang dibangun saat ini berskala industri besar, dengan ukuran kapasitas produksi yang tinggi, mereka perlu mengawasi dengan ketat aktivitas produksi untuk memaksimalkan efisiensi biaya produksi. Jaringan IoT pada setiap perangkat sangat dibutuhkan untuk bisa menyediakan data untuk membuat analisa produktivitas mereka.
Dengan jumlah sumber daya yang lebih terbatas, jaringan IoT berperan sangat penting untuk melacak seluruh data produksi, bahkan mampu melacak lokasi sumber bahan baku hanya dengan kode khusus pada furniture kayu yang telah berada di rumah konsumen.
Sensor IoT dirancang untuk dapat mengukur semua aktivitas, mulai dari jumlah output, kecepatan produksi, hingga konsumsi energi dan bahan bakar yang digunakan selama transportasi bahan & barang. Dengan mengumpulkan semua data ini, perusahaan dapat memahami seberapa produktif proses mereka. Mereka kemudian dapat menggunakan informasi ini untuk menyesuaikan alur kerja mereka, menjadi se-efisien mungkin.
RAMAH LINGKUNGAN
Perangkat IoT yang terpasang pada fasilitas pengeringan misalnya sangat membantu mengontrol dan mengawasi perubahan kelembaban udara di dalam ruang kiln. Jika sensor kelembaban diaktifkan dapat membantu proses pengeringan berjalan dengan baik dan tepat waktu dengan konsumsi energi yang tidak berlebihan.
Versi IoT dari peralatan ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan versi tradisional atau semi manual. Perangkat versi IoT lebih akurat, dapat terintegrasi ke dalam jaringan pabrik untuk berinteraksi dengan perangkat lain misalnya di dalam gudang kayu gergajian yang bisa diakses dari jarak jauh ketika terhubung dengan internet.
---