Briket kayu bentuk bata dan silinder/img: lektowoodfuels
Briket kayu adalah bahan bakar kayu yang berperforma tinggi dan hemat biaya karena harganya yang murah. Pembuatan briket membutuhkan mesin khusus dengan bahan dari serutan kayu atau serbuk gergaji. Mesin pembuat briket kayu menggunakan alat pengepres bertekanan tinggi dengan suhu panas antara 300 - 320 derajat Celcius untuk memadatkan material menjadi bentuk yang diinginkan.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui bagi Anda yang baru mengenal briket kayu.
1. Mudah terbakar
Briket adalah bahan terbuat dari kayu yang mudah terbakar, tentu saja karena selain bahan kayu yang sifatnya mudah terbakar, kadar air di dalam briket kayu sangat rendah.
2. Berbentuk seperti bata
Kata briket aslinya berasal dari bahasa Perancis 'briquette' yang artinya bata kecil. Dalam perkembangan moderen industri briket kayu, saat ini briket kayu diproduksi dalam bentuk silinder, hexagonal atau kotak seperti batu bata. Masing-masing bentuk tersebut memiliki karakter dan fungsi yang berbeda.
3. Dibuat dari bahan sisa atau limbah
Produksi briket kayu tidak perlu penebangan pohon atau balok kayu yang besar. Briket kayu dibuat dari limbah industri perkayuan berupa serbuk gergaji dan tatal kayu, atau limbah kehutanan berupa cabang dan ranting pohon.
4. Kadar air (MC) di bawah 10%
Kadar air di dalam briket kayu memiliki peran penting di dalam proses pembentukan briket. Kadar air yang berlebihan mengurangi kualitas proses perekatan oleh zat lignin. Briket kayu memiliki kadar air antara 6-8%.
5. Pembakaran lebih lama & lebih panas
Briket kayu jauh lebih panas, lebih bersih, dan memiliki daya tahan pembakaran lebih lama daripada kayu biasa. Harus ekstra hati-hati saat memilih media pembakaran briket kayu atau tungku pembakaran agar tidak mudah rusak. Media pembakaran briket kayu harus bisa tahan panas lebih tinggi.
6. 100% dari kayu
Briket yang benar harus terbuat dari 100% kayu, tanpa campuran bahan lainnya, bahkan tanpa lem atau bahan perekat tambahan. Dalam proses pemadatannya, zat lignin di dalam kayu menjadi bahan perekat alami.
7. Briket kayu BUKAN briket arang
Jangan keliru atau bingung dengan briket arang, bentuknya mungkin sama, tetapi bahan dan performanya berbeda. Briket kayu berwarna coklat terang atau agak gelap karena dibuat dari kayu, sedangkan briket arang berwarna hitam karena dibuat dari bahan campuran, tempurung kelapa, dan bahan lainnya, kemudian dibakar dahulu sebelum diproses menjadi serbuk yang dipadatkan.
8. Simpan di tempat kering dan bebas api
Jika briket kayu basah akan mengembang dan hancur terurai, sehingga fungsi pembakarannya jadi tidak maksimal. Briket harus disimpan di tempat yang tertutup dan kering yang kedap air agar terjaga kekeringannya.
9. Kepadatan Tinggi
Briket kayu memiliki kepadatan yang cukup tinggi mulai dari 1200 kg/m3. Dibandingkan kepadatan kayu solid rata-rata berada di antara 360 - 900 kg per meter kubik, briket kayu menjadi bahan yang efisien untuk penanganan logistik.
10. Ramah lingkungan
Pembakaran menggunakan energi dari briket kayu tidak menimbulkan asap berlebihan dan tidak mengeluarkan gas berbahaya seperti sumber ennergi lainnya, sehingga briket kayu merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan.
---