Informasi ini bersifat untuk memberikan saran tentang risiko bahaya dan tindakan pencegahan saat menggunakan mesin tangan circular saw untuk memotong atau membelah kayu dan papan buatan.
image: Amazon
Apa yang harus dilakukan?
Kita harus menghindari atau meminimalkan risiko terhadap keamanan & keselamatan kerja, dan hal tersebut harus dilakukan dengan praktis dan benar, serta menjadi prioritas paling utama saat bekerja menggunakan mesin tangan gergaji lingkaran walaupun jika pekerjaan hanya dilakukan dalam waktu beberapa menit. Sebelum mulai bekerja, kita harus mengetahui bahaya yang bisa timbul dan menilai risikonya sehingga langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan lebih dini.
Sebaiknya kenali lebih baik komponen penting pada mesin tangan gergaji lingkaran beserta keterangan fungsinya.
Bagian mesin tangan gergaji lingkaran
Lemparan Balik
Lemparan balik adalah sebuah istilah yang digunakan ketika putaran bilah gergaji macet atau tertahan benda kerja yang sedang dipotong. Hal ini menyebabkan gergaji yang masih terdorong oleh tenaga motor masih bergerak sangat cepat dan memberi dorongan balik sehingga jika operator tidak memegang mesin gergaji lingkaran dengan kuat, mesin akan bergerak ke belakang dengan mata gergaji yang masih berputar.
Insiden yang terjadi saat menggunakan mesin tangan gergaji lingkaran sebagian besar karena lemparan balik. Sebaiknya lakukan latihan menggunakan mesin ini dengan frekuensi yang cukup dan benar sebelum mengerjakan dengan benda kerja sesugguhnya.
Cara memegang mesin gergaji/Makita
Untuk mengurangi terjadinya lemparan balik, lakukan pemeriksaan berikut:
Proyektil
Saat bekerja dengan mesin gergaji lingkaran, terdapat risiko tinggi terkena proyektil atau serpihan dari bahan yang dipotong karena lemparan balik.
Bagaimana serpihan bisa terjadi dan terlempar?
• Mata gergaji tumpul, terlalu aus atau rusak
• Pelindung gergaji tidak terpasang sehingga tidak ada penahan saat proyektil terlempar dari garis penggergajian
• Ukuran dan jenis gigi gergaji tidak benar. Misalnya gigi gergaji potong digunakan untuk pekerjaan membelah
• Kecepatan putar mesin/motor (RPM) terlalu rendah untuk kebutuhan gergaji.
Untuk menjamin keselamatan kerja, terutama menghindari bahaya terkena proyektil, sebaiknya selalu memakai kacamata pelindung saat bekerja. Kemudian periksa pelindung/blade guard (lower) yang terletak di bagian bawah secara berkala untuk memastikan masih berfungsi dengan baik & bebas. Bagian tersebut harus benar-benar menutup bagian gigi gergaji serapat mungkin.
Periksa juga apakah pegas atau rel masih berfungsi sehingga akan kembali tertarik pada posisi awal (menutup keseluruhan gergaji) saat mesin tidak dalam posisi memotong.
Kadang-kadang serbuk gergaji yang tertumpuk akan menjadi keras dan menempel pada komponen mesin. Bersihkan seluruh permukaan gergaji termasuk pelindungnya setiap kali selesai bekerja agar debu tidak lagi menempel.
Penyetelan dan pemakaian mesin
Beberapa hal yang harus diperiksa sebelum mulai menyalakan dan menggunakan mesin:
• Pastikan bahwa kabel mesin masih dalam kondisi baik, dan terletak rapi sehingga tidak berisiko menghalangi langkah kaki atau tersandung
• Jika bilah gergaji terasa bergetar, jangan lanjutkan menggunakan mesin dan sebaiknya segera diperiksa/diganti
• Jangan membawa atau mengangkat gergaji dengan posisi jari terletak pada saklar ON/OFF
• Gergaji lingkar yang sudah dimatikan tetapi masih memiliki gaya berputar (sisa putaran), apabila ditaruh di lantai dapat mengakibatkan gergaji tersebut bergerak sendiri. Letakkan mesin gergaji di lantai HANYA pada saat bilah gergaji benar-benar berhenti berputar
Setiap mesin gergaji lingkaran selalu dilengkapi dengan petunjuk keselamatan pengguna dan keselamatan kerja. Sebaiknya petunjuk tersebut dibaca dan dipahami karena pada bagian tertentu dari setipa jenis mesin mungkin terdapat instruksi khusus yang tidak tersedia pada model mesin dari pabrikan yang berbeda.
image: Amazon
Apa yang harus dilakukan?
Kita harus menghindari atau meminimalkan risiko terhadap keamanan & keselamatan kerja, dan hal tersebut harus dilakukan dengan praktis dan benar, serta menjadi prioritas paling utama saat bekerja menggunakan mesin tangan gergaji lingkaran walaupun jika pekerjaan hanya dilakukan dalam waktu beberapa menit. Sebelum mulai bekerja, kita harus mengetahui bahaya yang bisa timbul dan menilai risikonya sehingga langkah-langkah pencegahan bisa dilakukan lebih dini.
Sebaiknya kenali lebih baik komponen penting pada mesin tangan gergaji lingkaran beserta keterangan fungsinya.
| KOMPONEN | KETERANGAN |
| 1. Pegangan utama | Biasanya terdapat grip karet untuk menambah kekuatan menggenggam |
| 2. Saklar ON/OFF | Saklar utama untuk menyalakan mesin. |
| 3. Pegangan | Pegangan esktra tangan kiri (atau kanan jika kidal) untuk memperkuat genggaman dan kestabilan gerakan gergaji |
| 4. Rumah motor | Penutup dan pelindung motor penggerak mesin |
| 5. Blade guard | Penutup mata gergaji agar tidak bisa dijangkau dengan jari tangan. Melindungi operator mesin dan menahan serbuk gergaji |
| 6. Lower blade guard | Pelindung gergaji di bagian bawah yang bisa tertarik kembali sesuai posisi penggergajian |
| 7. Landasan mesin | Pengatur kedalaman gergaji sesuai dengan tebal benda kerja |
| 8. Penghantar samping | Penahan bagian samping benda kerja. Untuk menentukan ukuran dan jarak pemotongan/pembelahan |
| 9. Pengatur sudut | Merubah sudut kemiringan landasan terhadap posisi gergaji. Sudut standar adalah 90°. |
| 10. Kabel listrik | Menyalurkan tenaga listrik untuk menggerakkan motor |
| 11. Selang debu | Saluran pembuangan debu dan serbuk gergaji |
Bagian mesin tangan gergaji lingkaran
Lemparan Balik
Lemparan balik adalah sebuah istilah yang digunakan ketika putaran bilah gergaji macet atau tertahan benda kerja yang sedang dipotong. Hal ini menyebabkan gergaji yang masih terdorong oleh tenaga motor masih bergerak sangat cepat dan memberi dorongan balik sehingga jika operator tidak memegang mesin gergaji lingkaran dengan kuat, mesin akan bergerak ke belakang dengan mata gergaji yang masih berputar.
Insiden yang terjadi saat menggunakan mesin tangan gergaji lingkaran sebagian besar karena lemparan balik. Sebaiknya lakukan latihan menggunakan mesin ini dengan frekuensi yang cukup dan benar sebelum mengerjakan dengan benda kerja sesugguhnya.
Cara memegang mesin gergaji/Makita
Untuk mengurangi terjadinya lemparan balik, lakukan pemeriksaan berikut:
- Periksa dan pastikan gigi gergaji lingkaran masih tajam dan utuh
- Pilih jenis gergaji dengan konfigurasi gigi yang tepat untuk bahan yang akan dikerjakan.
- Biarkan putaran gergaji mencapai kekuatan penuh sebelum mulai memotong. Jangan memaksa dorongan
- Gunakan dua tangan untuk mengoperasikan mesin gergaji. Tangan kanan pada pegangan dengan saklar ON/OFF, dan tangan kiri pada pegangan lainnya
- Pastikan benda kerja terikat dengan kuat & stabil pada meja kerja
- Atur kedalaman pemotongan gergaji secukupnya, tidak terlalu berlebih dari ketebalan benda kerja
- Pastikan tidak ada paku atau sekrup pada bahan yang dipotong. Atau lepaskan semua hardware sebelum pemotongan
- Pastikan lantai tempat bekerja bersih, memiliki pijakan yang stabil, tidak licin sehingga proses pemotongan bisa dilakukan dengan aman dan nyaman
- Jangan menggergaji dengan arah melengkung atau berbelok, gunakan gergaji lingkaran hanya untuk pemotongan garis lurus
- Atur posisi berdiri di samping mesin dan benda kerja saat memotong bahan. Jangan berdiri di belakang mesin untuk menghindari lemparan balik
- Pastikan penutup pengaman gergaji berada di tempatnya dan berfungsi sebagaimana mestinya
Proyektil
Saat bekerja dengan mesin gergaji lingkaran, terdapat risiko tinggi terkena proyektil atau serpihan dari bahan yang dipotong karena lemparan balik.
Bagaimana serpihan bisa terjadi dan terlempar?
• Mata gergaji tumpul, terlalu aus atau rusak
• Pelindung gergaji tidak terpasang sehingga tidak ada penahan saat proyektil terlempar dari garis penggergajian
• Ukuran dan jenis gigi gergaji tidak benar. Misalnya gigi gergaji potong digunakan untuk pekerjaan membelah
• Kecepatan putar mesin/motor (RPM) terlalu rendah untuk kebutuhan gergaji.
Untuk menjamin keselamatan kerja, terutama menghindari bahaya terkena proyektil, sebaiknya selalu memakai kacamata pelindung saat bekerja. Kemudian periksa pelindung/blade guard (lower) yang terletak di bagian bawah secara berkala untuk memastikan masih berfungsi dengan baik & bebas. Bagian tersebut harus benar-benar menutup bagian gigi gergaji serapat mungkin.
Periksa juga apakah pegas atau rel masih berfungsi sehingga akan kembali tertarik pada posisi awal (menutup keseluruhan gergaji) saat mesin tidak dalam posisi memotong.
Kadang-kadang serbuk gergaji yang tertumpuk akan menjadi keras dan menempel pada komponen mesin. Bersihkan seluruh permukaan gergaji termasuk pelindungnya setiap kali selesai bekerja agar debu tidak lagi menempel.
Penyetelan dan pemakaian mesin
Beberapa hal yang harus diperiksa sebelum mulai menyalakan dan menggunakan mesin:
• Pastikan bahwa kabel mesin masih dalam kondisi baik, dan terletak rapi sehingga tidak berisiko menghalangi langkah kaki atau tersandung
• Jika bilah gergaji terasa bergetar, jangan lanjutkan menggunakan mesin dan sebaiknya segera diperiksa/diganti
• Jangan membawa atau mengangkat gergaji dengan posisi jari terletak pada saklar ON/OFF
• Gergaji lingkar yang sudah dimatikan tetapi masih memiliki gaya berputar (sisa putaran), apabila ditaruh di lantai dapat mengakibatkan gergaji tersebut bergerak sendiri. Letakkan mesin gergaji di lantai HANYA pada saat bilah gergaji benar-benar berhenti berputar
Setiap mesin gergaji lingkaran selalu dilengkapi dengan petunjuk keselamatan pengguna dan keselamatan kerja. Sebaiknya petunjuk tersebut dibaca dan dipahami karena pada bagian tertentu dari setipa jenis mesin mungkin terdapat instruksi khusus yang tidak tersedia pada model mesin dari pabrikan yang berbeda.