IKEA membuka bisnis mereka untuk terakhir kalinya di Rusia pada hari Selasa, tanggal 5 Juli dan mengadakan obral besar - besaran yang mereka sebut 'Fire Sale' secara online sebelum perusahaan furnitur asal Swedia tersebut menghentikan seluruh operasinya di Rusia, dengan tetapt berharap suatu hari akan bisa kembali beroperasi.
Pelanggan di toko IKEA Moskow (Reuter/staff)
IKEA masih mengoperasikan toko di 14 mal di negara tersebut di bawah merek MEGA, meskipun mengatakan sedang menjajaki opsi untuk 17 toko furnitur di sana yang tetap tutup.
Puluhan perusahaan telah menangguhkan operasi di Rusia sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada akhir Februari dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi khusus".
Namun kurang dari 40 perusahaan, termasuk McDonald's, Societe Generale dan Renault, telah mengumumkan kesepakatan untuk menjual aset atau menyerahkan kunci kepada manajemen atau perusahaan lokal.
Pada bulan Juni yang lalu IKEA mengatakan akan menjual pabrik, menutup kantor operasional, dan mengurangi 15.000 tenaga kerjanya di negara itu karena tidak mengharapkan untuk melanjutkan penjualan di masa mendatang.
Pemilik IKEA, yaitu Ingka Group, mengatakan pada bulan Juni bahwa pihaknya terbuka untuk kembali ke Rusia suatu hari nanti, tetapi dengan kondisi saat ini belum bisa memberikan indikasi waktunya.
IKEA mengatakan akan tetap membayar gaji hampir 15.000 stafnya di Rusia hingga akhir Agustus 2022.
Terdapat rekaman video pendek minggu lalu yang menunjukkan orang-orang berlari melalui toko IKEA yang merupakan karyawan, karena mereka diizinkan untuk kembali dan menggunakan diskon 15% mereka untuk membeli produk IKEA.
Sumber: Reuter
Pelanggan di toko IKEA Moskow (Reuter/staff)
IKEA masih mengoperasikan toko di 14 mal di negara tersebut di bawah merek MEGA, meskipun mengatakan sedang menjajaki opsi untuk 17 toko furnitur di sana yang tetap tutup.
Puluhan perusahaan telah menangguhkan operasi di Rusia sejak Moskow mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada akhir Februari dalam apa yang disebutnya sebagai "operasi khusus".
Namun kurang dari 40 perusahaan, termasuk McDonald's, Societe Generale dan Renault, telah mengumumkan kesepakatan untuk menjual aset atau menyerahkan kunci kepada manajemen atau perusahaan lokal.
Pada bulan Juni yang lalu IKEA mengatakan akan menjual pabrik, menutup kantor operasional, dan mengurangi 15.000 tenaga kerjanya di negara itu karena tidak mengharapkan untuk melanjutkan penjualan di masa mendatang.
Pemilik IKEA, yaitu Ingka Group, mengatakan pada bulan Juni bahwa pihaknya terbuka untuk kembali ke Rusia suatu hari nanti, tetapi dengan kondisi saat ini belum bisa memberikan indikasi waktunya.
IKEA mengatakan akan tetap membayar gaji hampir 15.000 stafnya di Rusia hingga akhir Agustus 2022.
Terdapat rekaman video pendek minggu lalu yang menunjukkan orang-orang berlari melalui toko IKEA yang merupakan karyawan, karena mereka diizinkan untuk kembali dan menggunakan diskon 15% mereka untuk membeli produk IKEA.
Sumber: Reuter