Ruang lingkup standar EN 1022 adalah metode pengujian dan persyaratan untuk menentukan stabilitas semua jenis kursi atau tempat duduk lainnya untuk orang dewasa dengan berat hingga 110 kilogram, tanpa memperhatikan penggunaan, bahan, desain/konstruksi, atau proses pembuatannya.
Kami akan menjelaskan sekilas tentang bagaimana laboratorium penguji akan melakukan pengujian berdasarkan standar EN 1022, sehingga Anda bisa secara praktis melakukannya di pabrik atau bengkel dengan menggunakan peralatan yang lebih sederhana, Paling tidak dengan melakukannya sendiri, Anda bisa mengantisipasi atau memodifikasi produk agar tidak gagal pada pengujian yang sebenarnya.
Foto: Kursi lipat saat pengujian
Pada standar ini terdapat 3 bagian pengujian yaitu keseimbangan ke arah depan (Forward Stability), keseimbangan ke samping (Sideways Stability), dan keseimbangan ke arah belakang (Rearward Stability).
Forward Stability
Pengaturan pengujian keseimbangan ke arah depan diawali dengan menentukan titik muatan untuk menerapkan beban vertikal seberat 600 Newton pada bagian dudukan kursi. Berada pada bagian tengah kursi dengan jarak 60 mm dari bagian depan dudukan.
Lihat gambar berikut ini.
Kemudian terapkan gaya horisontal ke arah depan kursi dengan kekuatan 20 Newton dan tahan selama 5 detik. Bagian depan kaki kursi perlu dipasang penahan agar tidak bergerak saat gaya horisontal diterapkan.
Apabila kursi bergerak oleng ke depan, atau bagian kaki belakang terangkat sebelum 5 detik, berarti konstruksi atau struktur kursi perlu diperbaiki.
Sideways Stability
Untuk kursi tanpa sandaran tangan, pengaturan pengujian keseimbangan ke samping hampir sama dengan keseimbangan ke arah depan, bedanya titik muatan berada 60 mm dari ujung samping dudukan. Gaya horisontal dan jangka waktu penerapan beban tetap sama.
Dan penahan kaki kursi diletakkan pada bagian kaki samping.
Untuk kursi dengan sandaran tangan, beban vertikal hanya 250 Newton, dan titik muatannya berjarak 100 mm dari bagian tengah dudukan kursi. Dan apabila lebar sandaran tangan cukup besar, titik muatan tidak lebih dari 40 mm dari sisi luar sandaran.
Pada sandaran tangan (armrest) diterapkan beban vertikal sebesar 350 Newton pada bagian tengah, atau tidak kurang dari 100 mm dari ujung sandaran tangan. Gaya horisontal tetap sama yaitu 20 Newton selama 5 detik.
Rearward Stability
Pengujian keseimbangan ke arah belakang diterapkan pada bagian sandaran kursi yang kontak langsung dengan punggung (saat kursi diduduki) atau bagian ujung paling atas sandaran.
Beban vertikal diterapkan sebesar 600 Newton pada bagian dudukan (bukan di bagian tengah bidang dudukan, tetapi bagian tengah kaki depan dan kaki belakang.
Besaran gaya horisontal dihitung dengan rumus berikut:
F = 0.2857 x (1000 - H) Newton
F = Force (gaya horisontal)
H = Tinggi dudukan kursi dari lantai
Contoh:
H = 400 mm
F = 0.2857 x (1000 - 400) = 171,42 Newton
Persyaratan:
Sampel kursi tidak boleh terbalik saat gaya horisontal yang diterapkan belum mencapai 171,42 N (atau tergantung perhitungan berdasarkan tinggi dudukan).
Sama seperti pengujian kestabilan lainnya, penahan kaki kursi harus dipasang sebagai langkah pertama. Dan untuk pengujian ke arah belakang, penahan dipasang pada lantai kaki belakang.
Backward Fall Test
Proses pengujian ini sangat sederhana dan mendasar, dan sebenarnya bukan bagian dari standar EN 1022, tetapi bagian dari standar BS EN 12520, yaitu standar pengujian untuk kursi indoor. Dan tidak diperlukan pada kursi untuk outdoor (luar ruangan).
Pengujian dilakukan hanya pada kursi satu dudukan dengan cara memberikan gaya/tekanan tidak lebih dari 30 Newton pada sandaran kursi ke arah belakang. Gaya tersebut dilakukan berulang sebanyak 5 kali.
Langkah pengujian:
1. Letakkan kursi di atas lantai yang datar/rata tanpa penahan apapun.
2. Tentukan posisi atau titik penekanan pada sandaran kursi, yaitu bagian tengah dengan jarak 50 mm dari atas sandaran.
3. Berikan gaya/tekanan pada titik tersebut hingga kaki depan kursi mulai terangkat.
4. Lanjutkan memberikan gaya hingga kursi berada pada posisi masih bisa berdiri dengan 2 kaki belakang, dan gaya maksimum yang terukur saat kursi akan terbalik/jatuh ke belakang adalah besaran gaya maksimum kestabilan kursi.
Jika gaya maksimum tersebut >30 Newton, berarti kursi memiliki kestabilan yang baik. Atau jika kursi dengan mudah terbalik ke belakang tanpa gaya yang berarti, kursi tersebut sudah bisa dipastikan FAIL dalam pengujian di laboratorium, dan artinya kursi tersebut mempunyai risiko tinggi untuk pengguna.
Ulasan tersebut adalah berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kami, dan tidak sepenuhnya bisa dijadikan landasan bahwa produk kursi anda pasti akan berhasil melalui pengujian di laboratorium.
Kami hanya memberikan panduan untuk bisa anda lakukan sendiri dengan peralatan sederhana. Sebaiknya lakukan seluruh pengujian dengan benar pada laboratorium yang memiliki otoritas, berkompeten, dan peralatan memadai dalam pengujian kursi berdasarkan standar EN 1022.
Kami akan menjelaskan sekilas tentang bagaimana laboratorium penguji akan melakukan pengujian berdasarkan standar EN 1022, sehingga Anda bisa secara praktis melakukannya di pabrik atau bengkel dengan menggunakan peralatan yang lebih sederhana, Paling tidak dengan melakukannya sendiri, Anda bisa mengantisipasi atau memodifikasi produk agar tidak gagal pada pengujian yang sebenarnya.
Foto: Kursi lipat saat pengujian
Pada standar ini terdapat 3 bagian pengujian yaitu keseimbangan ke arah depan (Forward Stability), keseimbangan ke samping (Sideways Stability), dan keseimbangan ke arah belakang (Rearward Stability).
Forward Stability
Pengaturan pengujian keseimbangan ke arah depan diawali dengan menentukan titik muatan untuk menerapkan beban vertikal seberat 600 Newton pada bagian dudukan kursi. Berada pada bagian tengah kursi dengan jarak 60 mm dari bagian depan dudukan.
Lihat gambar berikut ini.
Kemudian terapkan gaya horisontal ke arah depan kursi dengan kekuatan 20 Newton dan tahan selama 5 detik. Bagian depan kaki kursi perlu dipasang penahan agar tidak bergerak saat gaya horisontal diterapkan.
Apabila kursi bergerak oleng ke depan, atau bagian kaki belakang terangkat sebelum 5 detik, berarti konstruksi atau struktur kursi perlu diperbaiki.
Sideways Stability
Untuk kursi tanpa sandaran tangan, pengaturan pengujian keseimbangan ke samping hampir sama dengan keseimbangan ke arah depan, bedanya titik muatan berada 60 mm dari ujung samping dudukan. Gaya horisontal dan jangka waktu penerapan beban tetap sama.
Dan penahan kaki kursi diletakkan pada bagian kaki samping.
Untuk kursi dengan sandaran tangan, beban vertikal hanya 250 Newton, dan titik muatannya berjarak 100 mm dari bagian tengah dudukan kursi. Dan apabila lebar sandaran tangan cukup besar, titik muatan tidak lebih dari 40 mm dari sisi luar sandaran.
Pada sandaran tangan (armrest) diterapkan beban vertikal sebesar 350 Newton pada bagian tengah, atau tidak kurang dari 100 mm dari ujung sandaran tangan. Gaya horisontal tetap sama yaitu 20 Newton selama 5 detik.
Rearward Stability
Pengujian keseimbangan ke arah belakang diterapkan pada bagian sandaran kursi yang kontak langsung dengan punggung (saat kursi diduduki) atau bagian ujung paling atas sandaran.
Beban vertikal diterapkan sebesar 600 Newton pada bagian dudukan (bukan di bagian tengah bidang dudukan, tetapi bagian tengah kaki depan dan kaki belakang.
Besaran gaya horisontal dihitung dengan rumus berikut:
F = 0.2857 x (1000 - H) Newton
F = Force (gaya horisontal)
H = Tinggi dudukan kursi dari lantai
Contoh:
H = 400 mm
F = 0.2857 x (1000 - 400) = 171,42 Newton
Persyaratan:
Sampel kursi tidak boleh terbalik saat gaya horisontal yang diterapkan belum mencapai 171,42 N (atau tergantung perhitungan berdasarkan tinggi dudukan).
Sama seperti pengujian kestabilan lainnya, penahan kaki kursi harus dipasang sebagai langkah pertama. Dan untuk pengujian ke arah belakang, penahan dipasang pada lantai kaki belakang.
Backward Fall Test
Proses pengujian ini sangat sederhana dan mendasar, dan sebenarnya bukan bagian dari standar EN 1022, tetapi bagian dari standar BS EN 12520, yaitu standar pengujian untuk kursi indoor. Dan tidak diperlukan pada kursi untuk outdoor (luar ruangan).
Pengujian dilakukan hanya pada kursi satu dudukan dengan cara memberikan gaya/tekanan tidak lebih dari 30 Newton pada sandaran kursi ke arah belakang. Gaya tersebut dilakukan berulang sebanyak 5 kali.
Langkah pengujian:
1. Letakkan kursi di atas lantai yang datar/rata tanpa penahan apapun.
2. Tentukan posisi atau titik penekanan pada sandaran kursi, yaitu bagian tengah dengan jarak 50 mm dari atas sandaran.
3. Berikan gaya/tekanan pada titik tersebut hingga kaki depan kursi mulai terangkat.
4. Lanjutkan memberikan gaya hingga kursi berada pada posisi masih bisa berdiri dengan 2 kaki belakang, dan gaya maksimum yang terukur saat kursi akan terbalik/jatuh ke belakang adalah besaran gaya maksimum kestabilan kursi.
Jika gaya maksimum tersebut >30 Newton, berarti kursi memiliki kestabilan yang baik. Atau jika kursi dengan mudah terbalik ke belakang tanpa gaya yang berarti, kursi tersebut sudah bisa dipastikan FAIL dalam pengujian di laboratorium, dan artinya kursi tersebut mempunyai risiko tinggi untuk pengguna.
Ulasan tersebut adalah berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kami, dan tidak sepenuhnya bisa dijadikan landasan bahwa produk kursi anda pasti akan berhasil melalui pengujian di laboratorium.
Kami hanya memberikan panduan untuk bisa anda lakukan sendiri dengan peralatan sederhana. Sebaiknya lakukan seluruh pengujian dengan benar pada laboratorium yang memiliki otoritas, berkompeten, dan peralatan memadai dalam pengujian kursi berdasarkan standar EN 1022.