Proyek yang diberi nama Rocket&Tigerli ini akan terdiri dari empat bangunan termasuk satu yang memiliki menara setinggi 100 meter (328 kaki). Pembangunan akan dibangun di kota Winterthur, sebuah kota yang terletak di dekat Zurich, Swiss.
Desainnya akan menawarkan model rumah moderen berkualitas tinggi dengan pencahayaan yang maksimum dari pagi hingga sore, menurut desainernya yaitu perusahaan Denmark bernama Schmidt Hammer Lassen Architects (SHL). Desain ini juga diharapkan akan menciptakan lingkungan aktif yang "berakar di dalam konteks sejarah daerah itu," menurut siaran pers dari SHL.
Pada bagian depan bangunan misalnya, akan dilapisi batu bata terakota merah dan kuning tua yang dipadukan dengan detail warna hijau berdebu -- sesuai dengan atap merah dan batu bata kuning dari bangunan tua di daerah sekitarnya.
Photo: Wood Hotel oleh Aesthetica Studio/Schmidt Hammer Lassen Architects
"Kami membuat pendekatan proyek ini dengan kerendahan hati yang besar," kata Kristian Ahlmark, mitra dan direktur desain di SHL, seperti dikutip dalam siaran pers mereka.
"Ini adalah proyek besar yang akan memiliki pengaruh signifikan pada masyarakat, secara sosial dan juga estetika. Karena keahlian yang kuat yang dimiliki Swiss, dalam hal membangun kayu, kami sangat bangga dapat mengerjakan proyek yang penuh dengan terobosan ini."
Keempat bangunan tersebut akan terdiri dari apartemen serta ruang untuk ritel, sky bar dan hotel. Pembangunannya diharapkan akan selesai dan siap untuk dihuni oleh pada tahun 2026.
Photo: Desain interior yang menawan dan berkualitas tinggi (SHL architects)
"Hal ini memungkinkan untuk membangun konstruksi yang lebih tinggi, sementara pada saat yang sama, memastikan bahwa seluruh proses pembangunan mencapai jumlah karbon yang lebih rendah," kata siaran pers yang dirilis.
Ahlmark menambahkan: "Kami selalu proaktif dalam penggunaan bahan (kayu), bukan hanya karena kualitasnya secara estetika, tetapi juga karena kemungkinan konstruksi teknis yang sangat luas. Metode produksi baru yang disajikan dalam proyek ini, membawa kecintaan kami pada material ke dalam model bangunan moderen."
SHL bersaing dengan delapan perusahaan arsitektur lainnya di seluruh dunia untuk merancang bangunan tersebut. Di awal tahun 2022 ini, proposal desainnya terpilih sebagai pemenang -- sebagian karena struktur blok terbukanya.
Desain SHL telah dikembangkan dalam kerjasama yang erat dengan studio arsitektur lokal Swiss bernama Cometti Truffer Hodel.
Proyek ini bergabung dengan usaha arsitektur lain yang ingin membuktikan bahwa kayu dapat digunakan sebagai alternatif beton dan baja yang berkelanjutan saat membangun gedung tinggi.
Struktur 18 lantai ini berisi apartemen, ruang kantor, dan hotel ini diberi nama Wood Hotel.
---
Sumber: CNN, Designboom, Aesthetica Studio
Desainnya akan menawarkan model rumah moderen berkualitas tinggi dengan pencahayaan yang maksimum dari pagi hingga sore, menurut desainernya yaitu perusahaan Denmark bernama Schmidt Hammer Lassen Architects (SHL). Desain ini juga diharapkan akan menciptakan lingkungan aktif yang "berakar di dalam konteks sejarah daerah itu," menurut siaran pers dari SHL.
Pada bagian depan bangunan misalnya, akan dilapisi batu bata terakota merah dan kuning tua yang dipadukan dengan detail warna hijau berdebu -- sesuai dengan atap merah dan batu bata kuning dari bangunan tua di daerah sekitarnya.
Photo: Wood Hotel oleh Aesthetica Studio/Schmidt Hammer Lassen Architects
"Kami membuat pendekatan proyek ini dengan kerendahan hati yang besar," kata Kristian Ahlmark, mitra dan direktur desain di SHL, seperti dikutip dalam siaran pers mereka.
"Ini adalah proyek besar yang akan memiliki pengaruh signifikan pada masyarakat, secara sosial dan juga estetika. Karena keahlian yang kuat yang dimiliki Swiss, dalam hal membangun kayu, kami sangat bangga dapat mengerjakan proyek yang penuh dengan terobosan ini."
Keempat bangunan tersebut akan terdiri dari apartemen serta ruang untuk ritel, sky bar dan hotel. Pembangunannya diharapkan akan selesai dan siap untuk dihuni oleh pada tahun 2026.
Photo: Desain interior yang menawan dan berkualitas tinggi (SHL architects)
"Hal ini memungkinkan untuk membangun konstruksi yang lebih tinggi, sementara pada saat yang sama, memastikan bahwa seluruh proses pembangunan mencapai jumlah karbon yang lebih rendah," kata siaran pers yang dirilis.
Ahlmark menambahkan: "Kami selalu proaktif dalam penggunaan bahan (kayu), bukan hanya karena kualitasnya secara estetika, tetapi juga karena kemungkinan konstruksi teknis yang sangat luas. Metode produksi baru yang disajikan dalam proyek ini, membawa kecintaan kami pada material ke dalam model bangunan moderen."
SHL bersaing dengan delapan perusahaan arsitektur lainnya di seluruh dunia untuk merancang bangunan tersebut. Di awal tahun 2022 ini, proposal desainnya terpilih sebagai pemenang -- sebagian karena struktur blok terbukanya.
Desain SHL telah dikembangkan dalam kerjasama yang erat dengan studio arsitektur lokal Swiss bernama Cometti Truffer Hodel.
Proyek ini bergabung dengan usaha arsitektur lain yang ingin membuktikan bahwa kayu dapat digunakan sebagai alternatif beton dan baja yang berkelanjutan saat membangun gedung tinggi.
Struktur 18 lantai ini berisi apartemen, ruang kantor, dan hotel ini diberi nama Wood Hotel.
---
Sumber: CNN, Designboom, Aesthetica Studio