Group LEGO baru-baru ini meluncurkan lini peralatan rumah terbuat dari kayu, yang terinspirasi oleh balok mainannya yang ikonik. Lego bekerjasama dengan ROOM Copenhagen, sebuah perusahaan desain peralatan rumah tangga yang berbasis di Denmark.
Koleksi peralatan tersebut menampilkan bentuk balok Lego seperti aslinya yang diubah menjadi kotak laci meja, ambalan dinding, gantungan dinding, bingkai foto, dan rak buku. Setiap balok dilengkapi dengan beberapa knop bundar ciri khas Lego dan pada setiap knop dicetak dengan logo Lego kecil.
Photo: LEGO/ROOM Copenhagen
Bahkan pada kotak laci bisa disusun seperti mainan lego, jadi setiap satu laci penuh, kotak laci lain bisa ditumpuk di atasnya untuk menambah kapasitas.
Aksesori rumah tangga tersebut dibuat dari kayu red oak yang bersertifikat FSC. Artinya, koleksi ini tidak hanya dibuat dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, tetapi juga memiliki desain yang ramping dan minimalis yang bisa menyesuaikan berbagai desain interior. Potongan-potongannya memberikan nilai tersendiri pada sejarah Lego, karena balok mainan Lego pertama awalnya terbuat dari kayu.
Menurut CEO Room Copenhagen, Jacob Eberhard, ide untuk koleksi ini muncul setelah bertahun-tahun perusahaan menciptakan furnitur yang terinspirasi Lego untuk anak-anak.
“Room Copenhagen berpengalaman dalam membuat dan memproduksi batu bata Lego yang ditingkatkan untuk penyimpanan dan organisasi anak-anak di rumah, dan peluncuran ini membawa kolaborasi kami dengan grup Lego ke tingkat berikutnya, dalam hal memperluas lini produk untuk menargetkan orang dewasa,”
Foto-foto lainnya bisa dilihat di website ROOM Copenhagen dan online shopping LEGO.
Koleksi peralatan tersebut menampilkan bentuk balok Lego seperti aslinya yang diubah menjadi kotak laci meja, ambalan dinding, gantungan dinding, bingkai foto, dan rak buku. Setiap balok dilengkapi dengan beberapa knop bundar ciri khas Lego dan pada setiap knop dicetak dengan logo Lego kecil.
Photo: LEGO/ROOM Copenhagen
Bahkan pada kotak laci bisa disusun seperti mainan lego, jadi setiap satu laci penuh, kotak laci lain bisa ditumpuk di atasnya untuk menambah kapasitas.
Aksesori rumah tangga tersebut dibuat dari kayu red oak yang bersertifikat FSC. Artinya, koleksi ini tidak hanya dibuat dengan memperhatikan kelestarian lingkungan, tetapi juga memiliki desain yang ramping dan minimalis yang bisa menyesuaikan berbagai desain interior. Potongan-potongannya memberikan nilai tersendiri pada sejarah Lego, karena balok mainan Lego pertama awalnya terbuat dari kayu.
Menurut CEO Room Copenhagen, Jacob Eberhard, ide untuk koleksi ini muncul setelah bertahun-tahun perusahaan menciptakan furnitur yang terinspirasi Lego untuk anak-anak.
“Room Copenhagen berpengalaman dalam membuat dan memproduksi batu bata Lego yang ditingkatkan untuk penyimpanan dan organisasi anak-anak di rumah, dan peluncuran ini membawa kolaborasi kami dengan grup Lego ke tingkat berikutnya, dalam hal memperluas lini produk untuk menargetkan orang dewasa,”
Foto-foto lainnya bisa dilihat di website ROOM Copenhagen dan online shopping LEGO.