Sertifikat FSC (Forest Stewardship Council) menunjukkan komitmen perusahaan atau organisasi terhadap praktik kelestarian hutan, tetapi bagaimana Anda dapat memeriksa apakah informasi yang tercantum pada sertifikat FSC itu valid? Apakah perusahaan yang Anda hubungi benar-benar bersertifikat FSC? Dan apakah mereka memiliki cakupan yang diperlukan untuk memproduksi produk furnitur berlabel FSC?
Photo: FSC-UK
Perusahaan yang bersertifikat FSC harus dapat memberikan Anda nomor lisensi (License Code) yang identik dengan FSC-C###### (tagar berupa angka) atau kode sertifikat (FSC Certificate Code) yang identik dengan kode misalnya AAA-COC-######.
Huruf di awal adalah kode organisasi atau lembaga sertifikasi yang mengeluarkan sertifikat atau yang memberikan jasa sertifikasi. Susunan huruf di belakangnya mengacu pada jenis sertifikasi - FM (Forest Management) atau Pengelolaan Hutan, COC (Chain of Custody), CW (Controlled Wood) atau FM/COC (gabungan Forest Management dan Chain of Custody)
Dengan kode tersebut, Anda dapat memverifikasi keabsahan dan cakupan sertifikat FSC dengan cara menemukan perusahaan bersertifikat secara online di database FSC.
Yang Perlu Diperiksa Pada Sertifikat FSC
Banyak sekali lembaga sertifikasi yang berkompeten untuk mengeluarkan sertifikat FSC, dan layout atau susunan informasi di dalam sertifikat tidak selalu sama, yang kadang-kadang membutuhkan waktu beberapa menit untuk memahami isinya. Untuk memastikan bahwa sertifikat FSC benar dan masih berlaku, pada dokumen sertifikat FSC periksalah beberapa poin penting berikut ini:
1. Nama Organisasi
Nama perusahaan atau nama pabrik furnitur harus sama dengan nama yang tertulis pada sertifikat. Lebih baik juga memverifikasi nama organisasi seperti yang tertuang pada dokumen perijinan perusahaan.
Selain nama lengkap organisasi, detail lokasinya juga dicantumkan di dalam sertifikat FSC.
Contoh 1 informasi penting pada sertifikat FSC
2. Cakupan produk
Jika di dalam sertifikat FSC (misalnya) hanya mencantumkan produk roundlogs atau sawntimber, atau partikel board dan tidak tercantum 'furniture' atau produk barang jadi lainnya, berarti organisasi tersebut hanya menyuplai bahan baku, tidak bisa menggunakan sertifikat FSC untuk furnitur.
3. Kode sertifikat
Pada kode ini dapat disimpulkan apakah pemilik sertifikat adalah organisasi pengelolaan hutan, organisasi yang terlibat dalam distribusi kayu bersertifikat FSC (misalnya penjual kayu bulat), atau organisasi yang mengubah bahan baku kayu menjadi barang jadi (furnitur).
4. Masa berlaku
Sertifikat FSC biasanya memiliki masa berlaku atau validity selama 5 tahun. Dan sebelum perpanjangan, lembaga sertifikasi akan melakukan audit di dalam sistem kontrol organisasi tersebut dan memastikan bahwa semua prosedur dilaksanakan dengan benar.
Jika sertifikat FSC sebuah organisasi sudah tidak berlaku atau 'expired' dan organisasi tersebut tidak bisa menunjukkan sertifikat yang baru, kemungkinan mereka masih dalam proses re-audit atau tidak lagi memperpanjang sertifikasinya.
Contoh 2 informasi penting pada sertifikat FSC
5. Nomor Lisensi
Nomor ini menjadi paling penting untuk mengidentifikasi pemilik sertifikat FSC, karena nomor ini biasanya yang akan tercantum pada logo FSC yang dicetak pada kemasan produk. Dan dengan nomor lisensi akan mudah untuk mencari detail informasi sertifikat FSC secara online.
Nomor lisensi selalu berawal dengan FSC-C dan diikuti dengan enam angka.
Verifikasi Sertifikat FSC Online
Organisasi FSC memiliki platform transparan online yang memungkinkan pengguna memverifikasi informasi sertifikat FSC hanya dengan beberapa langkah mudah.
1. Kunjungi halaman online pencarian sertifikat FSC (Public Certificate Search di fsc.org).
2. Masukkan nomor lisensi (bisa dilihat pada sertifikat FSC), hanya nomor saja karena FSC-C sudah default.
Lalu klik 'Search'.
3. Jika anda tidak memiliki Nomor lisensi, bisa menggunakan nama organisasi pada opsi kedua. Tapi untuk mempercepat pencarian sebaiknya anda pilih juga lokasi negara tempat organisasi atau pabrik kayu tersebut berada.
Photo: FSC-UK
Perusahaan yang bersertifikat FSC harus dapat memberikan Anda nomor lisensi (License Code) yang identik dengan FSC-C###### (tagar berupa angka) atau kode sertifikat (FSC Certificate Code) yang identik dengan kode misalnya AAA-COC-######.
Huruf di awal adalah kode organisasi atau lembaga sertifikasi yang mengeluarkan sertifikat atau yang memberikan jasa sertifikasi. Susunan huruf di belakangnya mengacu pada jenis sertifikasi - FM (Forest Management) atau Pengelolaan Hutan, COC (Chain of Custody), CW (Controlled Wood) atau FM/COC (gabungan Forest Management dan Chain of Custody)
Dengan kode tersebut, Anda dapat memverifikasi keabsahan dan cakupan sertifikat FSC dengan cara menemukan perusahaan bersertifikat secara online di database FSC.
Yang Perlu Diperiksa Pada Sertifikat FSC
Banyak sekali lembaga sertifikasi yang berkompeten untuk mengeluarkan sertifikat FSC, dan layout atau susunan informasi di dalam sertifikat tidak selalu sama, yang kadang-kadang membutuhkan waktu beberapa menit untuk memahami isinya. Untuk memastikan bahwa sertifikat FSC benar dan masih berlaku, pada dokumen sertifikat FSC periksalah beberapa poin penting berikut ini:
1. Nama Organisasi
Nama perusahaan atau nama pabrik furnitur harus sama dengan nama yang tertulis pada sertifikat. Lebih baik juga memverifikasi nama organisasi seperti yang tertuang pada dokumen perijinan perusahaan.
Selain nama lengkap organisasi, detail lokasinya juga dicantumkan di dalam sertifikat FSC.
Contoh 1 informasi penting pada sertifikat FSC
2. Cakupan produk
Jika di dalam sertifikat FSC (misalnya) hanya mencantumkan produk roundlogs atau sawntimber, atau partikel board dan tidak tercantum 'furniture' atau produk barang jadi lainnya, berarti organisasi tersebut hanya menyuplai bahan baku, tidak bisa menggunakan sertifikat FSC untuk furnitur.
3. Kode sertifikat
Pada kode ini dapat disimpulkan apakah pemilik sertifikat adalah organisasi pengelolaan hutan, organisasi yang terlibat dalam distribusi kayu bersertifikat FSC (misalnya penjual kayu bulat), atau organisasi yang mengubah bahan baku kayu menjadi barang jadi (furnitur).
4. Masa berlaku
Sertifikat FSC biasanya memiliki masa berlaku atau validity selama 5 tahun. Dan sebelum perpanjangan, lembaga sertifikasi akan melakukan audit di dalam sistem kontrol organisasi tersebut dan memastikan bahwa semua prosedur dilaksanakan dengan benar.
Jika sertifikat FSC sebuah organisasi sudah tidak berlaku atau 'expired' dan organisasi tersebut tidak bisa menunjukkan sertifikat yang baru, kemungkinan mereka masih dalam proses re-audit atau tidak lagi memperpanjang sertifikasinya.
Contoh 2 informasi penting pada sertifikat FSC
5. Nomor Lisensi
Nomor ini menjadi paling penting untuk mengidentifikasi pemilik sertifikat FSC, karena nomor ini biasanya yang akan tercantum pada logo FSC yang dicetak pada kemasan produk. Dan dengan nomor lisensi akan mudah untuk mencari detail informasi sertifikat FSC secara online.
Nomor lisensi selalu berawal dengan FSC-C dan diikuti dengan enam angka.
Verifikasi Sertifikat FSC Online
Organisasi FSC memiliki platform transparan online yang memungkinkan pengguna memverifikasi informasi sertifikat FSC hanya dengan beberapa langkah mudah.
1. Kunjungi halaman online pencarian sertifikat FSC (Public Certificate Search di fsc.org).
2. Masukkan nomor lisensi (bisa dilihat pada sertifikat FSC), hanya nomor saja karena FSC-C sudah default.
Lalu klik 'Search'.
3. Jika anda tidak memiliki Nomor lisensi, bisa menggunakan nama organisasi pada opsi kedua. Tapi untuk mempercepat pencarian sebaiknya anda pilih juga lokasi negara tempat organisasi atau pabrik kayu tersebut berada.