Satu hal yang mungkin belum banyak diketahui oleh kebanyakan konsumen tentang harga furnitur kayu adalah bahwa harga jual yang bervariasi dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor utama adalah bahan baku kayu, jenis finishing, kualitas pengerjaan furnitur, dan desain produk. Setelah itu banyak faktor sekunder lainnya dengan porsi lebih kecil, misalnya biaya transportasi, biaya peralatan tukang, dan biaya operasional lainnya.
Photo dok: LERHAMN/IKEA
Misalnya anda menginginkan sebuah set meja makan dan kursi kayu yang berkualitas baik, memiliki desain menarik sesuai selera anda, tapi dengan harga yang layak sesuai dengan bujet, bagaimana memilihnya?
Kayu Solid atau Plywood?
Sebagian besar furnitur modern dibuat dari bahan plywood yang dilapis vinir. Sedangkan bahan kayu solid lebih mahal daripada bahan kayu buatan seperti plywood, blockboard, atau particle board. Untuk kursi makan biasanya menggunakan kayu solid dengan alasan untuk kekuatan dan struktur. Dan meja makan menggunakan kombinasi kayu solid dan plywood.
Jenis kayu solid pun akan membedakan harga dan kualitas. Kayu yang lebih berat biasanya lebih keras, dan artinya lebih kuat dan lebih mahal.
Finishing berwarna, transparan, atau lapisan Sintetis?
Jika bahan kayu solid sudah dipilih yang terbaik, biasanya kursi akan dicat dengan warna natural atau transparan untuk menonjolkan serat kayu atau warna asli kayu. Tapi jika finishing kursi diwarna agak gelap atau dicat berwarna sehingga serat kayu tidak kelihatan sama sekali, besar kemungkinan hal itu untuk menutupi cacat kayu atau keaslian serat kayu. Bukan berarti bahwa kursi yang berwarna gelap tidak berkualitas, karena ada beberapa furnitur yang diwarna tapi kualitas kayu solid masih baik.
Ada pula jenis finishing lainnya seperti bahan sintetis yang lebih ekonomis, berupa lapisan plastik sangat tipis (hingga 0.1mm). Banyak variasi warna dan motif, hanya saja bahan finishing ini kurang populer aplikasinya pada kursi makan. Lebih banyak digunakan pada meja kerja atau almari.
Detail dan Kualitas Pengerjaan
Kutipan bahwa tukang kayu yang baik adalah mereka yang bisa membuat produk berkualitas, apapun bahan bakunya, mungkin ada benarnya. Hal tersebut akan nampak pada detail pengerjaan, kehalusan, kerapihan dan keselarasan bentuk pada sebuah furnitur.
Ini berlaku untuk furniture yang dikerjakan lebih banyak secara manual, misalnya dengan ukiran. Kehalusan hasil ukiran, lengkungan yang senada akan menunjukkan kualitas. Pada produk furnitur kayu modern yang dikerjakan secara masinal, anda bisa melihat pada hasil kerapatan sambungan atau kelurusan pemotongan bahan.
Desain Khusus?
Kadangkala nilai estetika sebuah desain sangat sulit diukur dengan harga. Desain furniture merupakan karya seni yang hanya bisa diukur sesuai selera konsumen. Walaupun secara perhitungan biaya produksi seperti jenis kayu, proses pengerjaan, perlengkapan dan finishing menggunakan bahan yang relatif tidak mahal, komposisi nilai estetika bisa lebih besar.
Bukan hanya model atau bentuk furniture, akan tetapi seluruh detail termasuk pengaturan ukuran, warna finishing, pemilihan jenis aksesori dan fungsionalitas furnitur memberi nilai tersendiri yang kadang-kadang jauh lebih tinggi daripada ongkos produksi furnitur.
Perlengkapan Perabot
Bagian ini perlu kejelian anda. Produsen kadang-kadang tidak menjelaskan secara detail perlengkapan yang digunakan, akan tetapi pada penggunaan jangka panjang, kualitas perlengkapan cukup penting. Misalnya anda membeli almari pakaian, kualitas engsel sangat penting karena pintu akan dibuka-tutup ribuan kali.
Terdapat beberapa merek terkemuka yang lazim digunakan misalnya Blum atau Hafele. Perbedaan harga perlengkapan dari harga total furniture tidaklah besar, akan tetapi dengan sedikit biaya tambahan memakai perlengkapan yang lebih berkualitas, maka produk furnitur akan lebih awet.
Atau misalnya menggunakan bahan tambahan seperti kain sofa atau kulit sintetis, yang bisa disesuaikan dengan selera konsumen.
Seperti Apa Set Meja Makan Berkualitas Yang Sesuai Bujet?
Part 1, Part 2
Photo dok: LERHAMN/IKEA
Misalnya anda menginginkan sebuah set meja makan dan kursi kayu yang berkualitas baik, memiliki desain menarik sesuai selera anda, tapi dengan harga yang layak sesuai dengan bujet, bagaimana memilihnya?
Kayu Solid atau Plywood?
Sebagian besar furnitur modern dibuat dari bahan plywood yang dilapis vinir. Sedangkan bahan kayu solid lebih mahal daripada bahan kayu buatan seperti plywood, blockboard, atau particle board. Untuk kursi makan biasanya menggunakan kayu solid dengan alasan untuk kekuatan dan struktur. Dan meja makan menggunakan kombinasi kayu solid dan plywood.
Jenis kayu solid pun akan membedakan harga dan kualitas. Kayu yang lebih berat biasanya lebih keras, dan artinya lebih kuat dan lebih mahal.
Baca juga:
Kayu Solid dan Kayu Buatan
Finishing berwarna, transparan, atau lapisan Sintetis?
Jika bahan kayu solid sudah dipilih yang terbaik, biasanya kursi akan dicat dengan warna natural atau transparan untuk menonjolkan serat kayu atau warna asli kayu. Tapi jika finishing kursi diwarna agak gelap atau dicat berwarna sehingga serat kayu tidak kelihatan sama sekali, besar kemungkinan hal itu untuk menutupi cacat kayu atau keaslian serat kayu. Bukan berarti bahwa kursi yang berwarna gelap tidak berkualitas, karena ada beberapa furnitur yang diwarna tapi kualitas kayu solid masih baik.
Ada pula jenis finishing lainnya seperti bahan sintetis yang lebih ekonomis, berupa lapisan plastik sangat tipis (hingga 0.1mm). Banyak variasi warna dan motif, hanya saja bahan finishing ini kurang populer aplikasinya pada kursi makan. Lebih banyak digunakan pada meja kerja atau almari.
Detail dan Kualitas Pengerjaan
Kutipan bahwa tukang kayu yang baik adalah mereka yang bisa membuat produk berkualitas, apapun bahan bakunya, mungkin ada benarnya. Hal tersebut akan nampak pada detail pengerjaan, kehalusan, kerapihan dan keselarasan bentuk pada sebuah furnitur.
Ini berlaku untuk furniture yang dikerjakan lebih banyak secara manual, misalnya dengan ukiran. Kehalusan hasil ukiran, lengkungan yang senada akan menunjukkan kualitas. Pada produk furnitur kayu modern yang dikerjakan secara masinal, anda bisa melihat pada hasil kerapatan sambungan atau kelurusan pemotongan bahan.
Desain Khusus?
Kadangkala nilai estetika sebuah desain sangat sulit diukur dengan harga. Desain furniture merupakan karya seni yang hanya bisa diukur sesuai selera konsumen. Walaupun secara perhitungan biaya produksi seperti jenis kayu, proses pengerjaan, perlengkapan dan finishing menggunakan bahan yang relatif tidak mahal, komposisi nilai estetika bisa lebih besar.
Bukan hanya model atau bentuk furniture, akan tetapi seluruh detail termasuk pengaturan ukuran, warna finishing, pemilihan jenis aksesori dan fungsionalitas furnitur memberi nilai tersendiri yang kadang-kadang jauh lebih tinggi daripada ongkos produksi furnitur.
Perlengkapan Perabot
Bagian ini perlu kejelian anda. Produsen kadang-kadang tidak menjelaskan secara detail perlengkapan yang digunakan, akan tetapi pada penggunaan jangka panjang, kualitas perlengkapan cukup penting. Misalnya anda membeli almari pakaian, kualitas engsel sangat penting karena pintu akan dibuka-tutup ribuan kali.
Terdapat beberapa merek terkemuka yang lazim digunakan misalnya Blum atau Hafele. Perbedaan harga perlengkapan dari harga total furniture tidaklah besar, akan tetapi dengan sedikit biaya tambahan memakai perlengkapan yang lebih berkualitas, maka produk furnitur akan lebih awet.
Atau misalnya menggunakan bahan tambahan seperti kain sofa atau kulit sintetis, yang bisa disesuaikan dengan selera konsumen.
Seperti Apa Set Meja Makan Berkualitas Yang Sesuai Bujet?
Part 1, Part 2