Beberapa orang mungkin menganggap mainan kayu sudah ketinggalan jaman dibandingkan mainan dari bahan plastik yang berteknologi tinggi dan jauh lebih menarik dalam hal desain dan kreatifitas. Mainan dari bahan kayu justru sebenarnya jauh lebih baik untuk lingkungan daripada mainan dari bahan plastik, lebih aman untuk anak-anak anda dan lebih ramah dengan isi dompet karena harganya relatif lebih murah.
Paling tidak itu adalah 3 alasan utama mainan dari bahan kayu lebih baik daripada plastik.
Photo credit: Janod
Terutama untuk anak usia balita dan pra-sekolah, berikut ini 9 alasan mengapa mainan dari bahan kayu lebih baik daripada plastik:
1. Lebih Aman
Mainan kayu diproduksi dengan sangat hati-hati dan melibatkan banyak proses secara manual hingga detil. Sangat jarang terdapat bagian-bagian kecil karena sifat bahan kayu tidak bisa dipotong terlalu kecil karena akan mudah pecah atau rusak. Sementara bahan plastik dengaan mesin injeksi mampu memproduksi bagian mainan sangat kecil dan berpotensi besar terdapat bagian yang tajam.
Khususnya untuk mainan anak balita, hal ini cukup membahayakan mereka.
2. Lebih Baik buat Lingkungan
Beberapa tahun terakhir kampanye tentang penggunaan plastik sangat gencar dilakukan di berbagai sektor. Mengurangi pemakaian semua bahan splastik ekali pakai seperti kantong plastik, botol minuman plastik, sedotan, dan gelas plastik. Lalu, mengapa tidak dengan mainan dari plastik?
Dengan bahan kayu bisa didaur ulang, dan lebih ramah lingkungan.
3. Lebih Awet
Anak-anak akan melakukan apa saja dengan mainan mereka sesuai imajinasi atau keinginan mereka walaupun tidak sesuai dengan fungsi mainan. Bahan kayu lebih kuat dan awet dibandingkan bahan plastik. Kayu lebih tahan banting daripada plastik, dan kalaupun misalnya ada bagian yang terlepas, cukup mudah untuk memperbaikinya.
4. Meningkatkan Pendidikan Awal
Mainan plastik mungkin bisa menawarkan efek suara dan lampu berkedip yang lebih menarik. Penelitian menunjukkan bahwa mainan kayu benar-benar dapat meningkatkan numerik, sastra, kesadaran spatial (kesadaran tentang ruang dan dimensi) dan kemampuan memecahkan masalah. Mainan kayu yang berbentuk teka-teki dan blok misalnya merupakan contoh mainan yang bisa meningkatkan kemampuan tersebut.
Untuk anak balita, ini membantu mereka membangun kemampuan otot motorik untuk memindahkan barang dan menyusunnya kembali. Berat mainan kayu membantu otot bergerak dan bekerja dengan baik.
5. Mendorong Bermain Lebih Kreatif
Mainan kayu dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pendidikan mereka, juga dapat membantu mereka untuk menyulut pemikiran kreatif dan kebiasaan bermain mereka lebih baik daripada mainan dari plastik.
Misalnya mainan kuda kayu bisa memberi mereka imajinasi seperti sedang berlari melintasi hutan, atau mengelilingi kota dengan sudut-sudut jalan. Mereka bisa bermain seperti seorang arsitek luar biasa yang sedang merancang sebuah bangunan dengan berbagai balok kayu warna-warni. Atau mainan kayu mesin kopi memberi mereka imajinasi sebagai seorang Barista. Mainan kayu sederhana membantu menyulut imajinasi anak-anak dan membuat mereka berpikir di luar area mereka (out-of-the-box).
6. Menambah Keterampilan Bekerja Secara Kelompok
Ketika mereka memasuki sekolah, anak-anak diajarkan untuk bersosial dan bekerja secara kelompok bersama teman sekolah. Namun apabila sejak dini di usia balita dengan mainan kayu yang sederhana, mereka akan membutuhkan bantuan dari orangtua atau anggota keluarga lainnya untuk bermain bersama atau membangun blok kayu bersama. Ini secara tidak langsung akan membangun kebiasaan untuk bekerja bersama sejak usia dini. Dan dari usia tersebut anak-anak bisa belajar pentingnya kemampuan bersosialisasi untuk kehidupan mereka saat dewasa.
7. Biaya Lebih Murah
Secara jangka panjang, karena mainan kayu lebih awet daripada mainan plastik, uang yang perlu anda belanjakan akan lebih kecil. Bahan kayu relatif lebih kuat dan tahan banting daripada plastik, lagipula mainan kayu tidak memerlukan tambahan belanja lainnya seperti baterai atau lampu.
Dan kebanyakan mainan plastik juga lebih mahal karena proses produksinya otomatis dan memerlukan investasi mesin cukup besar bagi produsen, sehingga mereka harus menerapkan harga jual yang pantas untuk mengembalikan investasi tersebut dalam jangka waktu yang relatif cepat.
8. Mudah Menyesuaikan Saat Anak Tumbuh Besar
Jika anak anda bosan dengan mainan dengan warna natural, anda cukup dengan mengecatnya berbagai warna sehingga lebih menarik. Atau apabila mereka ingin membuat modifikasi pada mainan kayu, anda bisa dengan mudah membeli aksesori sederhana dan merakitnya sendiri sesuai yang anda inginkan. Sementara mainan dari plastik tidaklah mudah untuk dimodifikasi.
9. Tampilan Kayu Lebih Baik
Dengan jenis kayu yang baik, finishing yang sesuai, warna yang menarik membuat mainan kayu terlihat jauh lebih baik daripada plastik. Dan mainan kayu bisa dijadikan sebagai bagian dari dekorasi ruangan pada saat tidak digunakan.
Paling tidak itu adalah 3 alasan utama mainan dari bahan kayu lebih baik daripada plastik.
Photo credit: Janod
Terutama untuk anak usia balita dan pra-sekolah, berikut ini 9 alasan mengapa mainan dari bahan kayu lebih baik daripada plastik:
1. Lebih Aman
Mainan kayu diproduksi dengan sangat hati-hati dan melibatkan banyak proses secara manual hingga detil. Sangat jarang terdapat bagian-bagian kecil karena sifat bahan kayu tidak bisa dipotong terlalu kecil karena akan mudah pecah atau rusak. Sementara bahan plastik dengaan mesin injeksi mampu memproduksi bagian mainan sangat kecil dan berpotensi besar terdapat bagian yang tajam.
Khususnya untuk mainan anak balita, hal ini cukup membahayakan mereka.
Baca juga:
Periksa Ini Sebelum Membeli Mainan Kayu Untuk Anak Anda
2. Lebih Baik buat Lingkungan
Beberapa tahun terakhir kampanye tentang penggunaan plastik sangat gencar dilakukan di berbagai sektor. Mengurangi pemakaian semua bahan splastik ekali pakai seperti kantong plastik, botol minuman plastik, sedotan, dan gelas plastik. Lalu, mengapa tidak dengan mainan dari plastik?
Dengan bahan kayu bisa didaur ulang, dan lebih ramah lingkungan.
3. Lebih Awet
Anak-anak akan melakukan apa saja dengan mainan mereka sesuai imajinasi atau keinginan mereka walaupun tidak sesuai dengan fungsi mainan. Bahan kayu lebih kuat dan awet dibandingkan bahan plastik. Kayu lebih tahan banting daripada plastik, dan kalaupun misalnya ada bagian yang terlepas, cukup mudah untuk memperbaikinya.
4. Meningkatkan Pendidikan Awal
Mainan plastik mungkin bisa menawarkan efek suara dan lampu berkedip yang lebih menarik. Penelitian menunjukkan bahwa mainan kayu benar-benar dapat meningkatkan numerik, sastra, kesadaran spatial (kesadaran tentang ruang dan dimensi) dan kemampuan memecahkan masalah. Mainan kayu yang berbentuk teka-teki dan blok misalnya merupakan contoh mainan yang bisa meningkatkan kemampuan tersebut.
Untuk anak balita, ini membantu mereka membangun kemampuan otot motorik untuk memindahkan barang dan menyusunnya kembali. Berat mainan kayu membantu otot bergerak dan bekerja dengan baik.
5. Mendorong Bermain Lebih Kreatif
Mainan kayu dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan pendidikan mereka, juga dapat membantu mereka untuk menyulut pemikiran kreatif dan kebiasaan bermain mereka lebih baik daripada mainan dari plastik.
Misalnya mainan kuda kayu bisa memberi mereka imajinasi seperti sedang berlari melintasi hutan, atau mengelilingi kota dengan sudut-sudut jalan. Mereka bisa bermain seperti seorang arsitek luar biasa yang sedang merancang sebuah bangunan dengan berbagai balok kayu warna-warni. Atau mainan kayu mesin kopi memberi mereka imajinasi sebagai seorang Barista. Mainan kayu sederhana membantu menyulut imajinasi anak-anak dan membuat mereka berpikir di luar area mereka (out-of-the-box).
6. Menambah Keterampilan Bekerja Secara Kelompok
Ketika mereka memasuki sekolah, anak-anak diajarkan untuk bersosial dan bekerja secara kelompok bersama teman sekolah. Namun apabila sejak dini di usia balita dengan mainan kayu yang sederhana, mereka akan membutuhkan bantuan dari orangtua atau anggota keluarga lainnya untuk bermain bersama atau membangun blok kayu bersama. Ini secara tidak langsung akan membangun kebiasaan untuk bekerja bersama sejak usia dini. Dan dari usia tersebut anak-anak bisa belajar pentingnya kemampuan bersosialisasi untuk kehidupan mereka saat dewasa.
7. Biaya Lebih Murah
Secara jangka panjang, karena mainan kayu lebih awet daripada mainan plastik, uang yang perlu anda belanjakan akan lebih kecil. Bahan kayu relatif lebih kuat dan tahan banting daripada plastik, lagipula mainan kayu tidak memerlukan tambahan belanja lainnya seperti baterai atau lampu.
Dan kebanyakan mainan plastik juga lebih mahal karena proses produksinya otomatis dan memerlukan investasi mesin cukup besar bagi produsen, sehingga mereka harus menerapkan harga jual yang pantas untuk mengembalikan investasi tersebut dalam jangka waktu yang relatif cepat.
8. Mudah Menyesuaikan Saat Anak Tumbuh Besar
Jika anak anda bosan dengan mainan dengan warna natural, anda cukup dengan mengecatnya berbagai warna sehingga lebih menarik. Atau apabila mereka ingin membuat modifikasi pada mainan kayu, anda bisa dengan mudah membeli aksesori sederhana dan merakitnya sendiri sesuai yang anda inginkan. Sementara mainan dari plastik tidaklah mudah untuk dimodifikasi.
9. Tampilan Kayu Lebih Baik
Dengan jenis kayu yang baik, finishing yang sesuai, warna yang menarik membuat mainan kayu terlihat jauh lebih baik daripada plastik. Dan mainan kayu bisa dijadikan sebagai bagian dari dekorasi ruangan pada saat tidak digunakan.