Pada setiap sore setelah bekerja, telah menjadi pemandangan biasa di dalam pabrik pengolahan furniture seorang atau beberapa karyawan pekerja menggunakan semprotan angin (spray gun) untuk membersihkan pakaian mereka dari debu dan serbuk kayu selepas bekerja entah di mesin atau di dalam proses pengamplasan.
Anda bisa temukan kebiasaan tersebut juga pada bengkel ban mobil dan sepeda motor.
Menggunakan udara bertekanan (air compressed) dari selang kompressor bukan merupakan ide yang baik sekaligus tidak aman. Namun karena kebiasaan yang sudah berlangsung lama, di banyak tempat hampir setiap pekerja melakukannya karena alat tersebut paling mudah ditemui di dalam pabrik kayu.
Dengan alasan apapun, membersihkan bagian-bagian mesin, meja kerja, dinding dan pakaian kerja menggunakan udara bertekanan sangat tidak dianjurkan. Karena dengan tekanan udara tersebut justru membuat partikel-partikel kecil berterbangan tidak beraturan dan berpotensi menimbulkan bahaya kecelakaan.
Kenali Potensi Bahaya
Apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan udara bertekanan yang kurang tepat?
1. Udara bertekanan memiliki kekuatan yang tinggi, tergantung pada besarnya tekanan udara dari kompresor. Dorongannya mampu menerbangkan partikel-partikel yang bisa membahayakan mata atau bahkan kulit.
Tergantung dari ukuran, bentuk dan kecepatan partikel tersebut. Bahaya langsung dari udara bertekanan adalah suara bising terutama apabila posisinya terlalu berdekatan dengan telinga.
2. Kasusnya sangat kecil tapi masih mungkin terjadi bahwa tekanan udara bisa memasuki aliran darah melalui permukaan kulit atau luka yang terbuka. Gelembung udara yang berada di dalam aliran darah sudah diketahui sangat berbahaya karena bisa menghambat aliran darah menuju jantung.
3. Seperti yang telah disebutkan di atas, udara bertekanan menerbangkan partikel kecil yang menimbulkan potensi gangguan pernafasan.
Ada cara lain?
Vaccum cleaner menjadi alternatif terbaik untuk membersihkan obyek-obyek kecil di sekitar bangku kerja dan meja kerja mesin atau pakaian kerja. Lebih baik apabila menggunakan filter yang sesuai.
Sapu ijuk atau alat pembersih lain yang tidak menimbulkan tekanan udara berlebihan.
Namun demikian bukan berarti penggunaan udara dari kompresor tidak bisa dilakukan. 1. Gunakan 'pistol angin' yang memiliki pengatur tekanan udara sehingga suara bising bisa dikurangi sekecil mungkin.
2. Atur tekanan udara maksimal 10 Psi. Pada skala tersebut tekanan udara tidak menimbulkan gerakan udara yang terlalu besar.
3. Kenakan masker udara atau pengaman mata (google) pada saat menggunakan 'pistol angin' untuk menghindarkan diri dari partikel kecil yang berterbangan.
4. Nyalakan exhouse untuk sirkulasi udara yang lebih baik (apabila bekerja di dalam ruangan)
Saat ini belum ada peraturan khusus yang mengatur penggunaan udara bertekanan, batas-batas maupun petunjuk. Di beberapa negara maju telah memiliki aturan khusus yang melarang pekerja pabrik menggunakan kompresor untuk membersihkan obyek kerja dan pakaian. Dan apabila situasi mengharuskan pabrik menggunakan udara bertekanan, maka mereka telah mengatur batas maksimal tekana udara yang diijinkan.
sumber tambahan: CCOHS Canada
Anda bisa temukan kebiasaan tersebut juga pada bengkel ban mobil dan sepeda motor.
Menggunakan udara bertekanan (air compressed) dari selang kompressor bukan merupakan ide yang baik sekaligus tidak aman. Namun karena kebiasaan yang sudah berlangsung lama, di banyak tempat hampir setiap pekerja melakukannya karena alat tersebut paling mudah ditemui di dalam pabrik kayu.
Dengan alasan apapun, membersihkan bagian-bagian mesin, meja kerja, dinding dan pakaian kerja menggunakan udara bertekanan sangat tidak dianjurkan. Karena dengan tekanan udara tersebut justru membuat partikel-partikel kecil berterbangan tidak beraturan dan berpotensi menimbulkan bahaya kecelakaan.
Kenali Potensi Bahaya
Apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan udara bertekanan yang kurang tepat?
1. Udara bertekanan memiliki kekuatan yang tinggi, tergantung pada besarnya tekanan udara dari kompresor. Dorongannya mampu menerbangkan partikel-partikel yang bisa membahayakan mata atau bahkan kulit.
Tergantung dari ukuran, bentuk dan kecepatan partikel tersebut. Bahaya langsung dari udara bertekanan adalah suara bising terutama apabila posisinya terlalu berdekatan dengan telinga.
2. Kasusnya sangat kecil tapi masih mungkin terjadi bahwa tekanan udara bisa memasuki aliran darah melalui permukaan kulit atau luka yang terbuka. Gelembung udara yang berada di dalam aliran darah sudah diketahui sangat berbahaya karena bisa menghambat aliran darah menuju jantung.
3. Seperti yang telah disebutkan di atas, udara bertekanan menerbangkan partikel kecil yang menimbulkan potensi gangguan pernafasan.
Ada cara lain?
Vaccum cleaner menjadi alternatif terbaik untuk membersihkan obyek-obyek kecil di sekitar bangku kerja dan meja kerja mesin atau pakaian kerja. Lebih baik apabila menggunakan filter yang sesuai.
Sapu ijuk atau alat pembersih lain yang tidak menimbulkan tekanan udara berlebihan.
Namun demikian bukan berarti penggunaan udara dari kompresor tidak bisa dilakukan. 1. Gunakan 'pistol angin' yang memiliki pengatur tekanan udara sehingga suara bising bisa dikurangi sekecil mungkin.
2. Atur tekanan udara maksimal 10 Psi. Pada skala tersebut tekanan udara tidak menimbulkan gerakan udara yang terlalu besar.
3. Kenakan masker udara atau pengaman mata (google) pada saat menggunakan 'pistol angin' untuk menghindarkan diri dari partikel kecil yang berterbangan.
4. Nyalakan exhouse untuk sirkulasi udara yang lebih baik (apabila bekerja di dalam ruangan)
Saat ini belum ada peraturan khusus yang mengatur penggunaan udara bertekanan, batas-batas maupun petunjuk. Di beberapa negara maju telah memiliki aturan khusus yang melarang pekerja pabrik menggunakan kompresor untuk membersihkan obyek kerja dan pakaian. Dan apabila situasi mengharuskan pabrik menggunakan udara bertekanan, maka mereka telah mengatur batas maksimal tekana udara yang diijinkan.
sumber tambahan: CCOHS Canada