Tentangkayu pernah membahas tentang bagaimana proses pembuatan kaki kursi yang melengkung dari awal bahan dasar sawn timber hingga proses amplas.
Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan mal tersebut? Desainer dengan seluruh daya imajinasinya akan membuat bentuk secantik mungkin tanpa terlalu banyak mempertimbangkan proses teknis. Di proses ini menjadi tantangan di produksi untuk membuat jalan keluarnya.
Skala 1:1
Kita perlu gambar 2 dimensi dalam skala ukuran yang sebenarnya, atau disebut juga dengan skala 1:1 yang menunjukkan lengkungan pada ukuran yang tepat. Gambar ini perlu dicetak pada kertas gambar biasa (80-90 gram) ukuran A2, A1 atau A0 sesuai dengan ukuran benda kerja yang sedang dipersiapkan.
Biasanya percetakan umum bisa membantu dengan memberikan file gambar kepada mereka. Dari hasil cetak tersebut kita potong sesuai gambar dan ditempelkan pada triplek tebal 4-6mm.
Copy
Dari satu model mal/jig yang kita buat di atas triplek tadi, lalu potong triplek (manual) sesuai gambar. Untuk memperbanyak mal kita gunakan 'master jig' tersebut dengan cara yang mirip dengan cara di produksi dengan menggunakan mesin gergaji pita.
Material
Sebaiknya bahan mal/jig dibuat dari plastik, MDF atau plywood sehingga stabil dan bisa digunakan lebih lama.
Perawatan Mal/Jig
Jika kebanyakan produk yang anda jual adalah memerlukan mal untuk produksi, sebaiknya dibuatkan tempat penyimpanan khusus berupa rak-rak gantung. Lalu pada rak tersebut bisa diberikan label khusus sesuai dengan kode produk yang memerlukan mal tersebut.
Selain memudahkan pencarian apabila diperlukan kembali, cara penyimpanan tersebut akan menjaga kualitas mal/jig lebih baik.
Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan mal tersebut? Desainer dengan seluruh daya imajinasinya akan membuat bentuk secantik mungkin tanpa terlalu banyak mempertimbangkan proses teknis. Di proses ini menjadi tantangan di produksi untuk membuat jalan keluarnya.
Skala 1:1
Kita perlu gambar 2 dimensi dalam skala ukuran yang sebenarnya, atau disebut juga dengan skala 1:1 yang menunjukkan lengkungan pada ukuran yang tepat. Gambar ini perlu dicetak pada kertas gambar biasa (80-90 gram) ukuran A2, A1 atau A0 sesuai dengan ukuran benda kerja yang sedang dipersiapkan.
Biasanya percetakan umum bisa membantu dengan memberikan file gambar kepada mereka. Dari hasil cetak tersebut kita potong sesuai gambar dan ditempelkan pada triplek tebal 4-6mm.
Copy
Dari satu model mal/jig yang kita buat di atas triplek tadi, lalu potong triplek (manual) sesuai gambar. Untuk memperbanyak mal kita gunakan 'master jig' tersebut dengan cara yang mirip dengan cara di produksi dengan menggunakan mesin gergaji pita.
Material
Sebaiknya bahan mal/jig dibuat dari plastik, MDF atau plywood sehingga stabil dan bisa digunakan lebih lama.
Perawatan Mal/Jig
Jika kebanyakan produk yang anda jual adalah memerlukan mal untuk produksi, sebaiknya dibuatkan tempat penyimpanan khusus berupa rak-rak gantung. Lalu pada rak tersebut bisa diberikan label khusus sesuai dengan kode produk yang memerlukan mal tersebut.
Selain memudahkan pencarian apabila diperlukan kembali, cara penyimpanan tersebut akan menjaga kualitas mal/jig lebih baik.