Fungsi utama bahan finishing untuk furniture kayu adalah sebagai pelindung kayu dari faktor di luar kayu yang bisa merusak dan mengurangi keawetan kayu. Faktor luar tersebut antara lain kelembaban udara, serangan jamur dan kemudian serangan serangga. Fungsi tambahannya adalah keindahan.
Sebagai bahan pelindung, semua bahan finishing (yang berbentuk cair) adalah berbahaya dan mudah terbakar sehingga penyimpanannya pun tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Beberapa hal penting yang anda perlu ketahui dalam hal merawat bahan finishing anda akan membantu pula efisiensi produksi. Selain itu pula juga untuk kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan di area finishing.
Kemasan
Kita mulai dai kemasan bahan finishing itu sendiri. Bejana penyimpan sebaiknya senantiasa tertutup dengan rapat setelah selesai anda gunakan untuk menghindari penguapan yang berakibat pemborosan material. Perhatikan pula jenis bahan finishing anda, untuk jenis 'solvent based' sebaiknya diletakkan pada botol kaca atau kaleng. Jangan menyimpan solvent based pada kemasan plastik! (misal: bekas botol air mineral dsb). Kimia bahan tersebut akan bereaksi merusak kemasan plastik dan beresiko bocor.
Untuk jenis waterbased lacquer sebaiknya ditampung dalam kemasan plastik atau botol kaca, jangan menggunakan kaleng karena kandungan air pada waterbased lacquer akan merusak kaleng (berkarat) yang nantinya karat tersebut merusak larutan finishing waterbased lacquer.
Setiap produsen bahan finishing biasanya sudah mengerti aturan tersebut.
Label
Berbagai jenis label seharusnya anda temui di setiap kemasan bahan finishing. Dari label tentang nama produk tersebut dan label peringatan bahwa bahan mudah terbakar, beracun atau yang lainnya. Label penting yang harus diperhatikan adalah label mudah terbakar, toxic dan label lain yang menjelaskan akibatnya terhadap kesehatan lingkungan.
Penting!
(1) Selalu tempelkan label-label penting tersebut pada kemasan yang anda pakai baik itu adalah kemasan asli dari produsen ataupun kemasan yang anda sediakan sendiri untuk keamanan.
(2) Jangan pernah menggunakan botol minuman untuk menyimpan bahan finishing (thinner, melamin dll) karena sangat berbahaya. Resiko tinggi ketika botol tersebut tidak berada pada tempat semestinya.
Material Safety Data Sheet (MSDS)
Documen ini sangat penting dan harus selalu tersedia di dalam ruang penyimpanan bahan finishing. MSDS berisi tentang nama-nama bahan kimia yang dipakai untuk 'meracik' bahan finishing dan juga berisi tentang cara-cara mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan ketika bahan tersebut digunakan.
Personal Protection Equipment (PPE)
Beberapa alat bantu seperti google (kacamata bening), sarung tangan karet dan masker penyaring pernafasan harus selalu tersedia di dalam gudang finishing bagi setiap orang yang bekerja di dalamnya.
Bejana Penampung
Apa yang dimaksud dengan bejana penampung? Kemungkinan bahwa kemasan yang berada di dalam gudang finishing terjadi kebocoran akan selalu ada dan harus dicegah secepatnya agar kebocoran tersebut tidak merusak lingkunga ataupun membuat kerugian yang lebih besar. Untuk hal ini sebaiknya dibuat semacam bak/bejana penampung pada salah satu sudut lantai gudang finishing. bejana tersebut bisa dibuat dari bahan kaleng yang nantinya bisa diangkat.
Lantai gudang perlu dibuat sedikit miring (seperti kamar mandi) sehingga tumpahan bahan dari kebocoran akan mengalir menuju ke bejana penampung tersebut. Cara ini sebaiknya juga diimplementasikan untuk area luar ruangan tempat anda menyimpan drum-drum thinner.
Sebagai bahan pelindung, semua bahan finishing (yang berbentuk cair) adalah berbahaya dan mudah terbakar sehingga penyimpanannya pun tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Beberapa hal penting yang anda perlu ketahui dalam hal merawat bahan finishing anda akan membantu pula efisiensi produksi. Selain itu pula juga untuk kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan di area finishing.
Kemasan
Kita mulai dai kemasan bahan finishing itu sendiri. Bejana penyimpan sebaiknya senantiasa tertutup dengan rapat setelah selesai anda gunakan untuk menghindari penguapan yang berakibat pemborosan material. Perhatikan pula jenis bahan finishing anda, untuk jenis 'solvent based' sebaiknya diletakkan pada botol kaca atau kaleng. Jangan menyimpan solvent based pada kemasan plastik! (misal: bekas botol air mineral dsb). Kimia bahan tersebut akan bereaksi merusak kemasan plastik dan beresiko bocor.
Untuk jenis waterbased lacquer sebaiknya ditampung dalam kemasan plastik atau botol kaca, jangan menggunakan kaleng karena kandungan air pada waterbased lacquer akan merusak kaleng (berkarat) yang nantinya karat tersebut merusak larutan finishing waterbased lacquer.
Setiap produsen bahan finishing biasanya sudah mengerti aturan tersebut.
Label
Berbagai jenis label seharusnya anda temui di setiap kemasan bahan finishing. Dari label tentang nama produk tersebut dan label peringatan bahwa bahan mudah terbakar, beracun atau yang lainnya. Label penting yang harus diperhatikan adalah label mudah terbakar, toxic dan label lain yang menjelaskan akibatnya terhadap kesehatan lingkungan.
Penting!
(1) Selalu tempelkan label-label penting tersebut pada kemasan yang anda pakai baik itu adalah kemasan asli dari produsen ataupun kemasan yang anda sediakan sendiri untuk keamanan.
(2) Jangan pernah menggunakan botol minuman untuk menyimpan bahan finishing (thinner, melamin dll) karena sangat berbahaya. Resiko tinggi ketika botol tersebut tidak berada pada tempat semestinya.
Material Safety Data Sheet (MSDS)
Documen ini sangat penting dan harus selalu tersedia di dalam ruang penyimpanan bahan finishing. MSDS berisi tentang nama-nama bahan kimia yang dipakai untuk 'meracik' bahan finishing dan juga berisi tentang cara-cara mengatasi masalah kesehatan dan lingkungan ketika bahan tersebut digunakan.
Personal Protection Equipment (PPE)
Beberapa alat bantu seperti google (kacamata bening), sarung tangan karet dan masker penyaring pernafasan harus selalu tersedia di dalam gudang finishing bagi setiap orang yang bekerja di dalamnya.
Bejana Penampung
Apa yang dimaksud dengan bejana penampung? Kemungkinan bahwa kemasan yang berada di dalam gudang finishing terjadi kebocoran akan selalu ada dan harus dicegah secepatnya agar kebocoran tersebut tidak merusak lingkunga ataupun membuat kerugian yang lebih besar. Untuk hal ini sebaiknya dibuat semacam bak/bejana penampung pada salah satu sudut lantai gudang finishing. bejana tersebut bisa dibuat dari bahan kaleng yang nantinya bisa diangkat.
Lantai gudang perlu dibuat sedikit miring (seperti kamar mandi) sehingga tumpahan bahan dari kebocoran akan mengalir menuju ke bejana penampung tersebut. Cara ini sebaiknya juga diimplementasikan untuk area luar ruangan tempat anda menyimpan drum-drum thinner.