Papan Peraga Kayu 'Rejected'

mata kayu matiMenjelaskan standar kualitas bahan baku kayu secara teori kepada para QC (Quality Controller) walaupun selalu menjadi bagian utama sebelum menjalankan tugas adalah cara efektif agar QC bisa menjalankan tugas mereka di ruang produksi dengan baik.

Cara ini sangat baik dilakukan ketika jenis benda kerja dan jenis kayu yang digunakan terbatas. namun kita akan menghadapi masalah ketika beragam jenis produk, bahan baku dan beragam jenis standar kualitas berdasarkan target pasar mulai memasuki ruang produksi pada saat yang hampir bersamaan.
Pada situasi-situasi seperti ini QC cenderung memberikan beberapa toleransi yang berlebihan terhadap kualitas suatu produk atau benda kerja dikarenakan keterbatasan mereka dalam mengingat semua kategori kualitas.

Selain itu juga karena pada dasarnya kita tidak bisa menentukan kualitas pada pekerjaan kayu seperti ilmu pasti. Tidak bisa di bawah 20 mm selalu harus di-reject. Keputusan tersebut senantiasa harus dipertimbangkan lokasi komponen, fungsi komponen, jenis finishing dan sebagainya.

Papan peraga suatu contoh alat bantu kerja yang akan membantu tugas para QC di dalam produksi. Papan peraga tersebut bisa digantungkan di tengah-tengah area produksi sesuai dengan lokasi benda kerja. Misalnya ketentuan tentang ukuran mata kayu yang diijinkan, anda bisa meletakkan alat peraga tersebut di ruang komponen, pengeboran, atau ruang potong komponen.

Papan peraga tersebut bisa dibuat dari potongan-potongan kayu sisa yang di-reject. Dengan memilih berbagai variasi ukuran dan kualitas mata kayu yang bermacam-macam (misal 1-15 batang) dan memberikan tanda mata kayu mana yang bisa diterima atau tidak, tidak hanya QC, bahkan para operator mesin akan dengan mudah membandingkan komponen di hadapannya dengan alat peraga tersebut. Dan pada waktu yang singkat operator bisa membantu memilih bahwa bahan kayu tersebut layak diproses atau tidak.

Anda bisa membuat papan peraga tersebut sebanyak-banyaknya untuk dipasang di dalam ruang komponen. Cara seperti ini tidak hanya terbatas pada mata kayu, tapi bisa juga diaplikasikan untuk cacat kayu yang lain seperti kayu gubal, blue stain dan retak/pecah.

Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama