Menentukan Ukuran Paku & Sekrup

paku dan sekrup Paku dan sekrup memiliki cara kerja dan hasil yang berbeda akan tetapi memiliki tujuan yang sama. Untuk kekuatan sekrup jauh lebih baik daripada paku, sedangkan paku lebih tepat untuk konstruksi yang sifatnya sebagai alat bantu dan eifisensi waktu.

Bagaimana cara kerjanya?
Paku cenderung mengikat dua benda kerja yang terhubung dan menahan mereka dari tekanan geser ke arah melintang batang paku. Kekuatan paku menahan gaya tarik jauh lebih lemah dari arah melintang paku. Waktu yang dibutuhkan untuk aplikasi paku jauh lebih efisien daripada sekrup.

Kita memilih paku karena praktis harganya lebih murah daripada sekrup dan aplikasi yang cepat, tidak ada yang lebih dari itu.

Kelemahan paku:
- Mudah dicabut, apalagi ketika kepala paku masih di permukaan.
- Bengkok, kekerasan bahan baku pembuat paku atau karena tekanan yang salah dari penggunaan martil.

Sekrup memerlukan tambahan aplikasi dan waktu untuk membuatnya bekerja maksimal. Tapi justru dari tambahan itu sekrup memberikan hasil yang sangat memuaskan bagi kontruksi. Walaupun begitu kita perlu perhatikan beberapa detail penting sebelum menggunakan sekrup, antara lain:
- Ukuran panjang sekrup
- Diameter pre-drilling: adalah lubang yang dibuat sebagai jalan masuk sekrup ke kayu
- Jenis kepala sekrup

Menghubungkan dua komponen dengan paku atau sekrup terdapat komponen induk dan komponen terhubung. pada konstruksi yang sama, paku dan sekrup yang digunakan harus berbeda terutama panjang.
Panjang sekrup yang masuk ke komponen ke-2 adalah minimal 1/2 dari panjang sekrup dan panjang paku yang masuk ke komponen ke-2 minimal 2/3 dari panjang paku.



Eko HIDAYAT

Profesional dalam industri kayu dan bisnis terkait furniture | Founder tentangkayu.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama