Karena bentuk fisik kayu pada dasarnya seperti tabung dan dengan adanya pengaruh garis lingkaran tahun pada penampangnya proses pembelahan log bisa menghasilkan motif serat kayu yang berbeda pula. Selain itu juga akan mempengaruhi arah penyusutan kayu tersebut.
Bahwa pada dasarnya ada 3 metode pembelahan log yang menghasilkan beberapa perbedaan besar motif serat pada permukaan kayu hasil pembelahan yang dipengaruhi juga oleh kualitas log.
A. Serat Radial
Motif permukaan kayu yang lurus lebih banyak dihasilkan pada metode penggergajian Rift Sawn dan Quarter Sawn. Dua metode ini lebih banyak menghasilkan limbah dan memerlukan waktu lebih lama akan tetapi hasil serat kayu yang dihasilkan lebih baik dan bernilai ekonomis lebih tinggi. Biasanya serat kayu ini digunakan untuk pembuatan meja atau pintu dengan permukaan yang lebar.
B. Serat Tangensial
Pembelahan yang melintang garis lingkaran tahun akan menghasilkan serat bermotif (kembang). Motif permukaan kayu seperti ini paling banyak dihasilkan pada metode pembelahan Plain Saw. Ini metode penggergajian kayu yang paling sering dilakukan di kebanyakan sawmill.
Hasil permukaan kayu tersebut di atas adalah sebagai hasil dasar dari hampir semua jenis kayu. Keseluruhan motif permukaan akan juga dipengaruhi oleh kualitas log dan jenis kayu pada khususnya. Untuk jenis kayu yang memiliki banyak mata kayu, serat permukaan kayu akan dihiasi mata kayu, kantong minyak atau garis-garis melintang secara radial.
Ada pula jenis kayu yang karena pada masa pertumbuhannya dan lokasi tumbuh memiliki banyak angin sehingga pohon cenderung 'melintir'. Untuk kayu seperti ini anda akan mendapatkan serat bergelombang.
Pada kenyataan proses produksi harus dilakukan pekerjaan ekstra di area pengamplasan.
Lain lagi pada perusahaan vinir untuk permukaan plywood (kayu lapis). Untuk mendapatkan serat yang lurus dan homogen, pabrik akan membelah log menggunakan metode quartersawn.
Bahwa pada dasarnya ada 3 metode pembelahan log yang menghasilkan beberapa perbedaan besar motif serat pada permukaan kayu hasil pembelahan yang dipengaruhi juga oleh kualitas log.
A. Serat Radial
Motif permukaan kayu yang lurus lebih banyak dihasilkan pada metode penggergajian Rift Sawn dan Quarter Sawn. Dua metode ini lebih banyak menghasilkan limbah dan memerlukan waktu lebih lama akan tetapi hasil serat kayu yang dihasilkan lebih baik dan bernilai ekonomis lebih tinggi. Biasanya serat kayu ini digunakan untuk pembuatan meja atau pintu dengan permukaan yang lebar.
B. Serat Tangensial
Pembelahan yang melintang garis lingkaran tahun akan menghasilkan serat bermotif (kembang). Motif permukaan kayu seperti ini paling banyak dihasilkan pada metode pembelahan Plain Saw. Ini metode penggergajian kayu yang paling sering dilakukan di kebanyakan sawmill.
Hasil permukaan kayu tersebut di atas adalah sebagai hasil dasar dari hampir semua jenis kayu. Keseluruhan motif permukaan akan juga dipengaruhi oleh kualitas log dan jenis kayu pada khususnya. Untuk jenis kayu yang memiliki banyak mata kayu, serat permukaan kayu akan dihiasi mata kayu, kantong minyak atau garis-garis melintang secara radial.
Ada pula jenis kayu yang karena pada masa pertumbuhannya dan lokasi tumbuh memiliki banyak angin sehingga pohon cenderung 'melintir'. Untuk kayu seperti ini anda akan mendapatkan serat bergelombang.
Pada kenyataan proses produksi harus dilakukan pekerjaan ekstra di area pengamplasan.
Lain lagi pada perusahaan vinir untuk permukaan plywood (kayu lapis). Untuk mendapatkan serat yang lurus dan homogen, pabrik akan membelah log menggunakan metode quartersawn.