Jenis bahan baku utama yang bisa digunakan dan telah dipakai untuk membuat perabot ada bermacam-macam. Dari bahan utama kayu, besi, plastik, rotan hingga karet. Sampai saat ini menurut saya bahan baku kayu masih menjadi bahan yang favorit. Mengapa? karena bahan kayu memiliki sifat lebih 'dingin', halus dan estetika yang lebih baik dari material lainnya.
Untuk membuat sebuah perabot kayu ada beberapa bahan pembantu seperti berikut ini:
1. Kayu: mencakup sekitar 55-75% dari total biaya untuk sebuah perabot. Akan sangat berpengaruh besar terhadap harga sebuat furniture hanya dengan mrubah jenis kayu yang digunakan. Oleh dari itu penting sekali diketahui tentang jenis kayu sebelum melakukan transaksi.
2. Bahan finishing: membutuhkan sekitar 20-30% dari total biaya. Ini tergantung pula jenis finishing yang diiinginkan. Untuk beberapa model finishing yang agak rumit (hingga 10 lapisan), biaya finishing bisa mencapai 45%. Prosentase tersebut sudah termasuk biaya untuk tenaga kerja.
3. Perlengkapan hardware semisal engsel, paku, sekrup dan aksesories lainnya membutuhkan antara 5-10%.
4. Packing adalah salah satu hal yang bisa membantu memberikan nilai tambaha terhadap pemasaran perabot kayu. Dengan packing yang bagus dan kuat, pembeli akan lebih tertarik untuk membeli. Biaya yang perlu dialokasikan bisa sekitar 3-8%.
Mengapa ini perlu diketahui? Apabila anda berencana untuk membeli furniture baru untuk rumah anda, maka hal ini akan membantu anda untuk bernegosiasi dengan penjual. Atau paling tidak anda mengetahui alternatif-alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi harga perabot tersebut.
Untuk membuat sebuah perabot kayu ada beberapa bahan pembantu seperti berikut ini:
1. Kayu: mencakup sekitar 55-75% dari total biaya untuk sebuah perabot. Akan sangat berpengaruh besar terhadap harga sebuat furniture hanya dengan mrubah jenis kayu yang digunakan. Oleh dari itu penting sekali diketahui tentang jenis kayu sebelum melakukan transaksi.
2. Bahan finishing: membutuhkan sekitar 20-30% dari total biaya. Ini tergantung pula jenis finishing yang diiinginkan. Untuk beberapa model finishing yang agak rumit (hingga 10 lapisan), biaya finishing bisa mencapai 45%. Prosentase tersebut sudah termasuk biaya untuk tenaga kerja.
3. Perlengkapan hardware semisal engsel, paku, sekrup dan aksesories lainnya membutuhkan antara 5-10%.
4. Packing adalah salah satu hal yang bisa membantu memberikan nilai tambaha terhadap pemasaran perabot kayu. Dengan packing yang bagus dan kuat, pembeli akan lebih tertarik untuk membeli. Biaya yang perlu dialokasikan bisa sekitar 3-8%.
Mengapa ini perlu diketahui? Apabila anda berencana untuk membeli furniture baru untuk rumah anda, maka hal ini akan membantu anda untuk bernegosiasi dengan penjual. Atau paling tidak anda mengetahui alternatif-alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi harga perabot tersebut.