Ini adalah pengetahuan dasar tentang kayu yang harus diketahui sebelum proses lebih lanjut. Prosentase dan arah penyusutan kayu tidak selalu sama dan tergantung pada posisi kayu pada log, sebelum penggergajian. Lebih dekat posisinya ke arah hati kayu (pusat lingkaran tahun) lebih kecil pula penyusutannya.
Pengetahuan ini sangat berguna pada saat kita mempersiapkan pelebaran papan dengan cara melihat penampang kayu, arah lingkaran tahun dan mengatur susunan pelebaran papan sesuai dengan arah penyusutan. Pengaturan ini akan membantu menjaga bentuk dan kerataan kayu walaupun terjadi penyusutan.
Kayu menyusut lebih besar ke arah hati kayu. Papan kayu dari pemontongan arah radial memiliki % penyusutan lebih kecil dibandingkan arah tangensial. Ini disebabkan karena struktur pori-pori kayu lebih terarah ke pusat log. Dan bentuk akhir dari akibat penyusutan bisa bermacam-macam: melengkung, melintir (twist), trapesium atau bengkok.
Pada gambar ilustrasi di atas kita bisa lihat bahwa arah panah warna merah adalah arah dan prosentase penyusutan paling besar yang mungkin terjadi. Anak panah biru menunjukkan arah penyusutan yang lebih kecil.
Dari berbagai bentuk dasar penampang kayu gergajian kita bisa perkirakan bagian mana yang akan mengalami perubahan bentuk sehingga lokasi komponen dan kualitas kayu bisa ditentukan lebih awal.
Pada beberapa jenis kayu akan agak sulit dengan melihat penampang kayu. Bisa dilakukan dengan cara lain yaitu melihat bentuk dan arah permukaan serat kayu, apakah merupakan serat dengan potongan tangensial, radial atau longitudinal.
Apabila pada sisi lebar terlihat arah serat atau motif kayu berbentuk banyak lengkungan atau kembang (tangensial), berarti kemungkinan besar kayu akan menyusut ke arah sisi tebal.
Untuk itulah sawmill memiliki beberapa metode penggergajian kayu dengan output yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan kualitas paling baik adalah metode Riftsawn, tetapi metode ini bukanlah yang paling ekonomis karena banyak limbah yang harus dibuang.
Edited (first published 30-Dec-2007)
Pengetahuan ini sangat berguna pada saat kita mempersiapkan pelebaran papan dengan cara melihat penampang kayu, arah lingkaran tahun dan mengatur susunan pelebaran papan sesuai dengan arah penyusutan. Pengaturan ini akan membantu menjaga bentuk dan kerataan kayu walaupun terjadi penyusutan.
Kayu menyusut lebih besar ke arah hati kayu. Papan kayu dari pemontongan arah radial memiliki % penyusutan lebih kecil dibandingkan arah tangensial. Ini disebabkan karena struktur pori-pori kayu lebih terarah ke pusat log. Dan bentuk akhir dari akibat penyusutan bisa bermacam-macam: melengkung, melintir (twist), trapesium atau bengkok.
Pada gambar ilustrasi di atas kita bisa lihat bahwa arah panah warna merah adalah arah dan prosentase penyusutan paling besar yang mungkin terjadi. Anak panah biru menunjukkan arah penyusutan yang lebih kecil.
Dari berbagai bentuk dasar penampang kayu gergajian kita bisa perkirakan bagian mana yang akan mengalami perubahan bentuk sehingga lokasi komponen dan kualitas kayu bisa ditentukan lebih awal.
Pada beberapa jenis kayu akan agak sulit dengan melihat penampang kayu. Bisa dilakukan dengan cara lain yaitu melihat bentuk dan arah permukaan serat kayu, apakah merupakan serat dengan potongan tangensial, radial atau longitudinal.
Apabila pada sisi lebar terlihat arah serat atau motif kayu berbentuk banyak lengkungan atau kembang (tangensial), berarti kemungkinan besar kayu akan menyusut ke arah sisi tebal.
Untuk itulah sawmill memiliki beberapa metode penggergajian kayu dengan output yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan kualitas paling baik adalah metode Riftsawn, tetapi metode ini bukanlah yang paling ekonomis karena banyak limbah yang harus dibuang.
Edited (first published 30-Dec-2007)
Gan jika tidak di oven tetapi di panggang kira kira butuh berapa lama dalam pemangganyan ya?
BalasHapusTerimakasih